Gelandang memiliki peran penting dalam menentukan arah permainan, terutama di liga seketat Premier League. Para penggemar bola, apalagi yang hobi main game di m88, tentu menyadari bahwa pemain tengah yang tangguh sering menjadi kunci keberhasilan tim dalam meraih trofi.

Nama-nama legendaris seperti Steven Gerrard, Patrick Vieira, Roy Keane, Frank Lampard, hingga Paul Scholes sering muncul dalam ingatan saat membahas gelandang-gelandang yang mendominasi sejak era Premier League dimulai pada 1992. Mereka adalah sosok-sosok ikonik yang pernah mengukir sejarah, namun telah lama gantung sepatu.

Kini, Premier League dipenuhi oleh bintang-bintang baru yang membawa kualitas dan karakter berbeda. Siapa yang menonjol di antara para pemain gelandang elite di Premier League tahun ini?

Declan Rice

BACA JUGA: Optimalisasi Gas Domestik, PGN Incar Peluang Pemanfaatan Gas Andaman di Ajang IAF 2024

Pemain yang baru berusia 25 tahun ini masuk ke dalam daftar gelandang terbaik karena kepemimpinan dan otoritas yang luar biasa di lapangan. Sejak debutnya di London Timur, Rice telah berkembang menjadi pemain kunci, dan tidak mengherankan jika namanya masuk dalam daftar pemain terbaik yang pernah dihasilkan akademi klub.

Rice selalu diberkahi dengan kekuatan fisik dan pemahaman yang mendalam tentang permainan. Namun, yang paling mencolok adalah peningkatan kemampuannya dalam menguasai bola, yang merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras tanpa henti.

Puncak karirnya bersama West Ham ditandai dengan kemenangan di Liga Konferensi Eropa di Praha, sebelum ia memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal, klub yang sedang menantang gelar juara. Kini, Rice menjadi sosok penting di lini tengah The Gunners.

Alexis Mac Allister

Liverpool mendatangkan Alexis Mac Allister pada musim panas 2023 dengan biaya 35 juta pound saat bersiap menghadapi tantangan gelar Premier League. Mac Allister diharapkan menjadi salah satu komponen utama dalam perombakan lini tengah klub ini.

Mac Allister kini cepat beradaptasi dengan gaya permainan cepat dan intens Liverpool. Jurgen Klopp melihat potensi besar dalam gelandang Argentina ini. Sebagai juara Piala Dunia 2022, Mac Allister juga membawa mentalitas kemenangan yang sangat dibutuhkan Liverpool.

Rodri

Rodri adalah salah satu pemain kunci Manchester City yang hampir tak tergantikan sejak kepindahannya dari Atletico Madrid ke Etihad Stadium pada 2019. Dalam tim Pep Guardiola, pemain internasional Spanyol ini telah menjadi sosok vital di lini tengah, mengisi peran yang sebelumnya dipegang oleh Fernandinho.

Pada musim 2023/24, Rodri mencatatkan delapan gol dan sembilan assist, memperlihatkan kemampuannya untuk tidak hanya menghentikan serangan lawan, tetapi juga membangun serangan dari lini belakang.

Dengan kemampuan teknis yang luar biasa dan kecerdasan taktik, Rodri kini diakui sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia, yang mampu mengendalikan permainan dari posisi terdalam sambil menghentikan ancaman serangan balik dengan efisien.

Martin Ødegaard

Martin Ødegaard mengawali karirnya sebagai pemain termuda Real Madrid dan pencetak gol termuda di Liga Norwegia di usia 15 tahun. Penampilan apik Martin Ødegaard membuat Arsenal memutuskan untuk mengontraknya secara permanen setelah masa pinjaman singkat selama paruh kedua musim 2020/2021. Dalam tiga setengah tahun di Emirates Stadium, Ødegaard tidak hanya menjadi salah satu pemain kunci Arsenal, tetapi juga dipercaya sebagai kapten klub.

Ødegaard berkembang pesat di bawah Arteta, menjelma sebagai jenderal lapangan yang tenang dan kreatif, menggerakkan lini serang tim dengan penuh presisi. Bagi Arsenal, pemain asal Norwegia ini telah menjadi pusat dari banyak keberhasilan klub dan simbol kebangkitan klub menuju perburuan gelar juara.

BACA JUGA: Optimalisasi Gas Domestik, PGN Incar Peluang Pemanfaatan Gas Andaman di Ajang IAF 2024