Logo Saibumi

Kapan Sebaiknya Roller CVT di Ganti

Kapan Sebaiknya Roller CVT di Ganti

Saibumi.com, Bandar Lampung - Setiap motor mempunyai komponen penting yang memiliki masa pakai, salah satunya seperti roller yang berada di bagian CVT (Continuosly Variable Transmission) motor matic.

 

Roller memiliki fungsi untuk membantu mengatur putaran mesin rendah ke tinggi. Caranya, pulley akan didorong oleh roller, lalu belt menjadi merenggang.

BACA JUGA: Apa Dan Bagaimana Tune Up Motor

 

Bagi Anda yang menggunakan motor matic wajib mengetahui beberapa tanda bahawa roller sudah perlu diganti. Lantas, apa saja ciri-cirinya?

 

"Ciri-cirinya yaitu top speed motor tidak maksimal atau istilahnya ngeden. Kondisi tersebut terjadi karena roller sudah peang atau tidak dalam bentuk yang semestinya," kata Agung, Service Advisor Tdm Tirtayasa.

 

Agung mengatakan ketika roller sudah tak layak digunakan, maka akan membuat tarikan gas pada motor terasa sangat berat. Sehingga, menyebabkan mesin tidak sampai ke kecepatan maksimal. "Kalau sudah tidak layak atau rusak seperti berubah bentuk itu bisa dilakukan penggantian roller," tambahnya.

 

Pabrikan motor sendiri umumnya merekomendasikan untuk mengganti roller CVT di pemakaian 24.000 kilometer atau setiap 2 tahun.

BACA JUGA: Apa Dan Bagaimana Tune Up Motor

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA