Logo Saibumi

Pensiunan Guru Audiensi dengan Kadisdikbud, Harapkan Dana Tabungannya Kembali

Pensiunan Guru Audiensi dengan Kadisdikbud, Harapkan Dana Tabungannya Kembali

Para pensiunan guru sd saat melakukan aksi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampug

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Tim tujuh merupakan perwakilan dari ratusan pensiunan guru anggota koperasi Betik Gawi berhasil melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kota Bandarlampung, Eka Afriana selaku pembina koperasi tersebut. Tujuannya tak lain adalah menemukan titik terang dari uang simpanan mereka berkisar enam miliar mengendap di koperasi yang hingga saat ini tak jelas keberadaannya.

Meski digelar secara tertutup, setidaknya perwakilan pensiunan guru itu merasa sedikit lega. Pasalnya mereka dijanjikan untuk dibantu memperjuangkan uang yang sudah seharusnya diterima, Senin (9/9/2024).

Koordinator sekumpulan pensiunan guru itu, Hazimah mengatakan, dalam audiensi yang digelar sekitar satu jam setengah itu Kadisdik juga menghadirkan ketua Koperasi Betik Gawi

BACA JUGA: Bupati Lampung Selatan Berikan Bantuan Bedah Rumah Warga Desa Sidowaluyo

Lalu setalah itu, Joko juga siap kembali menggelar audiensi di Kantor Betik Gawi besok, Selasa (10-9-2024), untuk menarik satu persatu benang kusut lembaga simpan pinjam tersebut.

"Ya kami hari ini sudah berorasi, bersilaturahmi ke dinas pendidikan. Kesimpulannya itu kita besok akan dikumpulkan kembali dengen ketua koperasi yaitu Pak Joko. Kami ingin menuntut hak kami, kami sudah pensiun kenapa hak kami belum diberikan," kata Azimah.

"Harapannya Pak Joko besok bisa memberi tahu kami, siapa sebenernya yang menggunakan uang tersebut. Kami ingin tahu, dan uang kami bisa kembali," imbuhnya.

Dia juga menuturkan, pada 4 September kemarin pihaknya telah melayangkan pengaduan ke Polda Lampung menyangkut hal ini. "Sudah berproses, nanti tinggal nunggu saya dipanggil penyidik," ujarnya.

Hazimah menyebutkan bahwa, kasus di koperasi Betik Gawi bukan kali pertama terjadi. Tapi dia yakin, dengan langkah kali ini misinya akan berhasil.

"Semoga ini bisa berhasil, kami ini sudah pensiun setahun, ada yang dua tahun. Yang jelas sudah nenek-nenek semua.. kita mau ambil hak kita malah uang nya ntah kemana," kata dia.

Menurut Hazimah, uang tersebut disinyalir digunakan atau dipakai oleh pengurus inti dan anggota. "Ada pengurus ada juga anggota. Jadi masing-masing dari kita itu beda-beda jumlahnya. Ada yang 25 juta, ada yang 18 juta ada yang sampai 30 juta. Itu semuanya ada 272 orang, jika ditotal semuanya hampir enam miliar," bebernya.

"Kami menuntut hal itu, uang kita bisa dibayarkan. Makanya saya minta ke Disdik dan Pemkot Bandarlampung untuk tidak lama-lama menjalankan solusi ini. Kalau tidak maka kami akan naikkan ke Mabes Polri," pintanya. Selain itu, Hazimah juga menyampaikan bahwa, untuk solusi yang diberikan oleh Disdik ialah akan membantu

"Jawaban dari disdik itu mereka akan membantu menyelesaikan dan akan memanggil pengurus koperasi. Kemudian tadi Pak Wakil Walikota Deddy Amarullah juga bilang kami akan dipanggil dan dibantu menyelesaikan masalah ini. Karena ini sudah lama, sudah dari 2020," sebutnya.

Ia juga mengatakan, dalam kasus ini bukan semata pada kepemimpinan Joko sebagai ketua Koperasi. Melainkan dari pimpinan sebelumnya.

"Jadi ini sudah sangat ruwet, dari ketua-ketua yang dulu. Seharunya kan peminjam yang sudah meninggal dunia itu ahli warisnya bisa membayarkan," keluhnya.

Sementara, saat dikonfirmasi terkait hal ini Kadisdik Eka Erfiana yang juga sebagai pembina koperasi Betik Gawi enggan bertemu wartawan, meskipun wartawan telah mencoba melakukan wawancara langsung dan juga menghubunginya, Dia tidak juga memberi keterangan dan tanggapan apapun. (Ade)

BACA JUGA: Bupati Lampung Selatan Berikan Bantuan Bedah Rumah Warga Desa Sidowaluyo

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA