Logo Saibumi

Semangat PDPKK St.Maria Paroki St.Yohanes Rasul Kedaton Ziarah dan Rekreasi Bulan Rosario

Semangat PDPKK St.Maria Paroki St.Yohanes Rasul Kedaton  Ziarah dan Rekreasi Bulan Rosario

Saibumi.com(SMSI), Bandar Lampung, Bulan Oktober diperingati oleh Gereja Katolik sebagai bulan Rosario. Bulan Oktober sebagai bulan Rosario merupakan warisan spiritual dari Paus Leo XII ( 1878 - 1903 ) Deklarasi bulan Oktober sebagai bulan Rosario sejarah nya bermula dari keputusan Paus Pius V menetapkan tanggal 7 Oktober sebagai Pesta Santa Maria Ratu Rosario. Bagi umat Katolik, Doa Rosario merupakan salah satu devosi kepada Bunda Maria diantara Devosi lainnya yang merupakan kekayaan Gereja Katolik. Doa ini merupakan renungan atas misteri keselamatan ,dari saat Yesus mulai dikandung sampai Yesus dimuliakan di surga dan mengutus Roh Kudus sebagai pembimbing dan penolong umat- Nya. 

Doa Rosario berisi peristiwa yang mencerminkan kehidupan Yesus Kristus , Bunda Maria Bunda yang mulia, penuh kasih, rendah hati dan lembut. Bunda Maria dikagumi, dicintai menjadi sosok teladan iman dan dihormati oleh umat Katolik. Bunda Maria turut ambil bagian dalam karya keselamatan Kristus. 

BACA JUGA: Warga Keluhkan Kubangan Jalan Pulau Damar Membahayakan, Dinas PU Enggan Beri Tanggapan

Umat Katolik seluruh dunia secara khusus berdevosi kepada Bunda Maria melalui doa Rosario yang didaraskan selama satu bulan penuh pada bulan Oktober. 

Kelompok Devosi Persekutuan Doa Pembaruan Karismatik Katolik ( PDPKK) Santa Maria, memaknai Bulan Rosario tahun ini dengan melakukan ziarah ke Goa Maria di Rumah Retret Ngison Nando Khalwat Kalianda dan rekreasi ke pantai Bagus, serta outbond Minggu , 13 Oktober 2024, diawali dengan Jalan Salib merenungkan sengsara Yesus Kristus saat memanggul Salib hingga dihukum mati di salib dan berdoa Rosario bersama , dilanjutkan dengan rekreasi serta outbond dipantai.

Koordinator PDPKK St. Maria Paroki St. Yohanes Rasul Kedaton, Aina Dahlia saat ditemui menyampaikan, ".Tujuan kegiatan ini adalah agar semakin mendekatkan diri kepada Bunda Maria dan memperteguh iman kepada Allah. "

" Pada saat menapaki jalan Salib, seluruh peserta mulai dari anak - anak muda dan lanjut usia sangat antusias dan menghayati jalan Salib serta berhasil sampai dipuncak Salib Tuhan Yesus dan makam Yesus. Hal ini semakin mampu membuat peserta merasakan persatuan dengan Yesus dan Bunda Maria. '

Diharapkan mereka terus menjaga dan mpertahankan kekompakan meski beda usia " Pesan Aina Dahlia.

BACA JUGA: Warga Keluhkan Kubangan Jalan Pulau Damar Membahayakan, Dinas PU Enggan Beri Tanggapan

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA