Logo Saibumi

BPS Lampung Tambah Dua Kabupaten Masuk Survei Daerah Inflasi 

BPS Lampung Tambah Dua Kabupaten Masuk Survei Daerah Inflasi 

Foto: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani | Saibumi/Riduan

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung bakal menambah penghitungan inflasi di dua wilayah kabupaten di Bumi Ruwa Jurai, yang dinilai representatif untuk mewakili tingkat pergerakan harga. 

 

Kedua kabupaten yang akan dihitung inflasinya itu adalah Kabupaten Lampung Timur, dan Kabupaten Mesuji. 

BACA JUGA: Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Muwakhi Adat Dengan Pubian Telu Suku di Lampung Tengah

 

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) hanya menghitung tingkat pergerakan harga (inflasi) di kota-kota besar di wilayah Indonesia, dan untuk di Provinsi Lampung terdapat dua daerah yaitu Kota Bandar Lampung dan Kota Metro 

 

"Iya, jadi penambahan itu seiring kebijakan nasional meningkatkan jumlah kota indeks harga konsumen (IHK). Kedua kabupaten yang akan menjadi daerah Survei Biaya Hidup (SBH) adalah Lampung Timur dan Kabupaten Mesuji," ungkapnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani, Jumat (10/2/2023). 

 

Lebih lanjut ia menjelaskan, sehingga, saat ini ada empat daerah SBH atau daftar IHK di Provinsi Lampung untuk pemantauan inflasi setelah Kota Bandar Lampung dan Kota Metro.

 

"Sebelumnya hanya Kota Bandar Lampung dan Kota Metro saja, Pemerintah ingin pemantauan inflasi ada di semua kabupaten/kota. Jika sebelumnya BPS hanya menghitung di 90 kota daerah SBH atau daftar IHK. Saat ini, telah menambah 60 kabupaten sebagai daerah SBH atau daftar IHK," jelasnya. 

 

Kemudian, Endang juga menjelaskan penambahan itu dilakukan guna mengetahui tingkat inflasi secara lebih merata, tak hanya di kota tapi juga kabupaten. 

 

"Kita harus lihat komoditas kabupaten ini seperti apa, itu disebut commodity basket. Kita survei satu tahun SBH, selanjutnya dari situ nanti kita bisa mengetahui komoditas apa saja yang banyak dikonsumsi di Lampung Timur dan Mesuji," tuturnya. 

 

Perlu diketahui, pada Januari 2023, terjadi inflasi years on years (yoy) untuk gabungan dua kota di Lampung sebesar 5,95 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok transportasi sebesar 13,33 persen.

 

Selanjutnya, pada Januari 2023 juga, terjadi inflasi years on years (yoy) gabungan dua kota di Lampung sebesar 5,95 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,62. Inflasi years on years (yoy) Kota Bandar Lampung sebesar 5,99 persen, dengan IHK sebesar 115,57 dan inflasi years on years (yoy) Kota Metro sebesar 5,60 persen dengan IHK sebesar 115,97. (*)

BACA JUGA: Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Muwakhi Adat Dengan Pubian Telu Suku di Lampung Tengah

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA