Logo Saibumi

Desainer Didiet Maulana: Lampung Craft 2023 Angkat Nilai-nilai Lokal Wastra Lampung

Desainer Didiet Maulana: Lampung Craft 2023 Angkat Nilai-nilai Lokal Wastra Lampung

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal secara resmi membuka Lampung Craft 2023 di Graha Wangsa, Bandar Lampung pada Selasa (6/6/2023).

 

Selain menghadirkan produk-produk unggulan Lampung, acara ini juga memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam upaya meningkatkan perekonomian di Provinsi Lampung.

BACA JUGA: Data Bappenas, Lampung Tercatat Masuk 16 Provinsi Termiskin di Indonesia 

 

Perancang busana terkenal, Didiet Maulana, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan kekagumannya terhadap wastra Lampung. Didiet Maulana mengungkapkan bahwa dirinya telah menggunakan wastra Lampung sejak tahun 2013. Dan mengungkapkan dirinya berkenalan dengan Ketua Dekranasda Lampung, Riana Sari Arinal, pada awal pandemi.

 

Ide pelatihan secara hybrid dari Riana Sari Arinal saat itu, menurut Didiet Maulana, telah menginspirasi banyak perajin. Dan Didiet Maulana sendiri turut mengapresiasi tidak hanya produk-produknya, tetapi juga proses dan hasil kerajinan yang luar biasa.

 

"Saya menggunakan wastra lampung itu sudah sejak tahun 2013. Berkenalan dengan ibu ketua Dekranasda Lampung, Riana Sari Arinal, sekita awal pamdemi. Saat itu Ibu Riana punya ide untuk memberikan pelatihan secara hybrid." tutur Didiet.

 

"Dan setelah saya melihat langsung dan bu Riana juga megajak saya untk melihat beberapa perajin, saya melihat tidak hanya produknya, tapi juga perajin-perajinnya, hasil-hasilnya, yang bukan hanya cantik tapi prosesnya pun patut kita hargai." ungkapnya.

 

Didiet menceritakan, yang paling membanggakan dari Lampung adalah proses regenerasi. Bisa dilihat di beberepa tempat ada banyak sekali anak-anak muda yang melihat ini menjadi sebuah profesi. Tidak hanya sebagai kegiatan mengisi waktu luang.

 

"Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga menyampaikan bahwa Lampung memiliki 320 ribu UMKM. Jika semua pihak dapat bekerja sama dan saling mendukung, hal ini akan menjadi wujud yang indah untuk meningkatkan perekonomian Lampung." ujarnya.

 

"Dan yang sangat menarik dari bu Riana dan timnya adalah bagaimana setiap kabupaten/kota dikembangkan sesuai dengan potensi masing-masing. Sehingga masing-masing ini tidak bersaing tetapi saling berkolaborasi." kata Didiet.

 

Saat ditanya mengenai kualitas dan estetika, Didiet mengatakan hampir semua kain di Lampung dikerjakan dengan tangan. 

 

"Menurut saya ini merupakan suatu value tersendiri. Dan kalau kita bisa bawa ke kancah internasional akan memiliki valuasi yang sangat tinggi. Di bidang fashion, sesuatu yang dikerjakan dengan tangan atau handmade, itu memiliki nilai yang berlipat-lipat." Didiet menegaskan.

 

"Kami bersama Dekranasda Lampung juga menggiatkan agar perajin tidak hanya membuat produk. Perajin sekarang juga sudah bisa story-telling. Mereka bisa menceritakan apa yang mereka buat, apa cerita di balik motif, sehingga akan meningkatkan valuasi dari produk tersebut," pungkasnya. (*)

BACA JUGA: Data Bappenas, Lampung Tercatat Masuk 16 Provinsi Termiskin di Indonesia 

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA