Logo Saibumi

Hasilkan 1,6 Juta Ton, Penanganan Sampah di Lampung Baru 33 Persen

Hasilkan 1,6 Juta Ton, Penanganan Sampah di Lampung Baru 33 Persen

Foto: Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto yang mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, membuka kegiatan Seminar Lingkungan Provinsi Lampung bertempat di Swiss-Belhotel Lampung | Istimewa

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto yang mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, membuka kegiatan Seminar Lingkungan Provinsi Lampung bertempat di Swiss-Belhotel Lampung, Selasa 6 Juni 2023. 

 

Dalam sambutannya, Sekdaprov menyampaikan bahwa berdasarkan data United Nations Environment Programme (UNEP) bahwa di tahun 2040 akan terdapat 29 juta ton plastik masuk ke ekosistem perairan, yang mana hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran bahwa Indonesia akan memberikan kontribusi sumbangan sampah terbesar didalamnya.

BACA JUGA: Polda Lampung Selamatkan 24 Orang Calon Pekerja Migran dari Tindak Pidana Perdagangan Orang

 

"Penduduk Indonesia saat ini kurang lebih berjumlah 270 juta jiwa, dan menurut proyeksi di 2045 Indonesia emas penduduk Indonesia akan diatas 300 juta jiwa, dan sampah menurut teorinya itu punya korelasi dengan jumlah penduduk, setiap orang menghasilkan sampah tergantung gaya hidupnya," ucapnya.

 

Dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini masuk dalam empat besar di dunia, akan ada kemungkinan Indonesia akan memproduksi sampah dalam jumlah besar, untuk itu Sekdaprov berharap dengan potensi yang penduduk yang besar ini harus menjadi penyelamat lingkungan.

 

"Jangan sampai penduduk Indonesia yang besar prestasinya hanya menimbulkan sampah, hanya mengotori air dengan sampah, merusak lingkungan. Dengan potensi penduduk yang besar ini, harus menjadi penyelamat lingkungan semua. Semua orang harus mempunyai kontribusi untuk menyelamatkan lingkungan," lanjutnya.

 

Sekdaprov melanjutkan bahwa Provinsi Lampung sendiri berdasarkan data, menghasilkan sampah sekitar 1,6 juta Ton/Tahun dan Penanganan Sampah saat ini baru 33 persen dengan komposisi untuk jenis sampah plastik sebanyak 24,70 persen dari total timbulan sampah.

 

"Satu per-empat dari 1,6 juta Ton sampah atau sekitar 400 ribu Ton/tahun yang dihasilkan itu merupakan sampah plastik di Provinsi Lampung. Apabila 400 ribu Ton sampah plastik yang dihasilkan tersebut diolah menjadi barang berharga ini dapat menjadi barang berharga. Namun, apabila sampah tersebut tidak diolah ini artinya kita melempar 400 ribu Ton sampah ke lingkungan," jelas Sekdaprov.

 

Sekdaprov menyampaikan ucapan terimakasih dari Gubernur Lampung kepada seluruh peserta yang nantinya akan melakukan kegiatan bersih-bersih pantai yang merupakan bagian dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Sedunia.

 

"Bersih-bersih itu yang diharapkan bukan hanya bersih-bersih sesaat itu-itu saja, tolong dipublikasikan secara luas, tolong diberikan pemahaman secara luas kepada masyarakat ini merupakan tanggung jawab kita sebetulnya. Jadi tidak selesai kalau setahun sekali kita bersih-bersih sampah di pantai, tidak selesai persoalannya. Persoalannya akan berkurang kalau kita berhasil menyadarkan masyarakat bahwa sampah plastik itu harus harus kita kurangi, berbahaya kalau kita buang ke air," papar Sekdaprov.

 

Untuk mengatasi persoalan sampah yang ada dilingkungan, Sekdaprov juga mengharapkan kolaborasi dan tanggung- jawab seluruh lapisan masyarakat.

 

"Disini harus dibangun kolaborasi, semua orang harus bertanggungjawab terhadap persoalan ini. Mudah-mudahan selesai seminar ada kesimpulan yang masuk kedalam pikiran ke hati kita. Tolong, kita harus bertanggung jawab untuk mengajak saudara kita, untuk mengajak orang disekitar kita agar lebih peduli pada lingkungan." lanjut Sekdaprov.

 

Sekdaprov kembali menekankan akan terus mengkampanyekan kepada semua orang untuk mencintai lingkungan, untuk sama-sama menciptakan masyarakat pendukung hukum guna lingkungan hidup yang lebih baik, masyarakat lebih peduli untuk mengurangi sampah.

 

"Alam semesta ini adalah titipan maha kuasa untuk kita syukuri, kita pelihara dan kita wariskan kepada generasi selanjutnya. Jika tidak, kita termasuk kelompok orang-orang yang zalim terhadap lingkungan," pungkasnya. (*)

BACA JUGA: Polda Lampung Selamatkan 24 Orang Calon Pekerja Migran dari Tindak Pidana Perdagangan Orang

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA