Saibumi.com (SMSI), Jakarta - Kondisi Jalan Tol Jakarta-Merak tak lagi mulus. Banyak lubang-lubang berbagai diameter dan gelombang tersaji di Jalan Tol yang dibuat pada tahun 1984 itu. 

Seperti yang dirasakan salah satu pengguna jalan tol asal Lampung, Yusuf Darmadi berusia 45 tahun, menurutnya lubang-lubang ini membuat pengemudi mobil melambatkan laju kendaraannya secara mendadak. Kondisi ini cukup memprihatinkan karena mengganggu pengguna tol, bahkan bisa mengancam keselamatan.

BACA JUGA: Polisi Selidiki Pengakuan Seorang Suami Lempar Istri ke Laut Karena Bisikan

"Sangat mengganggu kenyamanan dan dapat mengancam keselamatan," ungkapnya, Sabtu (25/2/2023).

Lebih lanjut ia menuturkan, lubang-lubang tersebut berada di KM 53 hingga KM 55. 

"Kalau kerusakan dibiarkan bisa jadi lebih parah, apalagi jalannya ini aspal dan saat ini sering hujan," jelasnya. 

Yusuf pun berharap, pihak terkait bisa segera menyelesaikan permasalah lubang-lubang ini. Demi kenyamanan bersama. 

"Harus segera ada tindakan, jangan sampai setelah ada korban baru diperbaiki. Jadi saya harap bagi pengelola bisa segera memperbaiki," pungkasnya. 

Perlu diketahui, Jalan tol Jakarta-Merak merupakan jalan tol yang menghubungkan Jakarta dengan Pelabuhan Merak dengan panjang 98 kilometer dan terbagi atas dua bagian: Jalan Tol Jakarta-Tangerang yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Jalan Tol Tangerang-Merak yang dikelola PT Marga Mandalasakti. Jalan Tol Jakarta-Merak adalah jalur nadi bagi Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra dan Jalan Tol Trans Sumatra. (*)

BACA JUGA: Polisi Selidiki Pengakuan Seorang Suami Lempar Istri ke Laut Karena Bisikan