Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Pasca dikabarkan Rektor Universitas Lampung, Prof Karomani terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) netizen ramai-ramai meluapkan kekecewaan melalui akun Instagram resmi universitas. 

"Tangkal radikalisme, tapi tidak dengan suap," ungkap akun Instagram dr_ipenk, melansir @official_unila dalam unggahan yang memperlihatkan Prof Karomani mengucapkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, dikutip Sabtu (20/8/2022). 

BACA JUGA: Ribuan Emak-Emak di Lampung Kompak Dukung Ganjar Presiden 2024 di Pesta 17 an

Kemudian, ada juga netizen yang menyampaikan bahwa ini balasan dari mahasiswa yang terzolimi. 

"Inilah gak main cantik wkwkwk. Doa parah mahasiswa yang terzolimi waktu UKT selama covid gak ada pengurangan bahkan keringanan ini," jelas @everyqts. 

"Alumni dan mahasiswa berjuang mati-matian untuk jaga nama baik universitas, eh malah," tutur @indahpuspa14. 

Perlu diketahui, sebelumnya diberitakan Juru Bicara KPK Ali Fikri menyampaikan update operasi tangkap tangan rektor Universitas Negeri di Lampung. 

Dalam keterangannya, Ali Fikri menuliskan Tim KPK sejauh ini mengamankan sekitar 7 orang di Bandung dan Lampung.

"Termasuk Rektor dan pejabat kampus dimaksud," bebernya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, adapun 7 orang yang diamankan itu terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di universitas negeri lampung. 

"Perkembangan lain akan disampaikan," imbuhnya.

Adapun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan tangkap tangan rektor salah satu Universitas Negeri di Lampung pada Sabtu, 20 Agustus 2022 dini hari. 

Diketahui bahwa rektor tersebut adalah rektor Universitas Lampung (Unila), Karomani. 

"Menindaklanjuti laporan masyarakat, benar, tim KPK tadi malam dinihari, berhasil lakukan tangkap tangan di Bandung dan Lampung," kata Ali Fikri melalui pesan aplikasi WhatsApp. 

Menurut Ali, saat ini para pihak yang diamankan sudah berada di kantor KPK Jakarta. 

Ali menuturkan, saat ini tim KPK masih menggali keterangan dan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang ditangkap. (Riduan)

BACA JUGA: Ribuan Emak-Emak di Lampung Kompak Dukung Ganjar Presiden 2024 di Pesta 17 an