Saibumi.com, Bandar Lampung - Pengaturan settingan shockbreaker motor yang salah dapat mengurangi kinerjanya, sehingga sepeda motor tidak dapat berfungsi sebagai suspensi yang maksimal.

Hal ini menyebabkan pengendara merasa tidak nyaman duduk sepanjang perjalanan. Oleh karena itu, mengatur shockbreaker yang tepat merupakan hal penting untuk meningkatkan pengalaman berkendara.

BACA JUGA: Trik Menghindari Blind Spot

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk melakukan setting shockbreaker dengan benar sangat perlu diperhatikan. Mulai dari memahami apa itu shockbreaker, pengaturan setelan rebound, hingga mencatat modifikasi shockbreaker yang tepat untuk motor Anda.

*Cara Setting Shockbreaker dengan Mudah untuk Menjaga Fungsi Suspensi Motor*

Pengaturan shockbreaker memiliki peran yang sangat penting dalam kenyamanan berkendara. Dengan setelan yang tepat, pengendara dapat merasakan sensasi empuk saat melewati medan bergelombang atau berlubang. Namun, pengaturan yang tidak sesuai dapat membuat shockbreaker terlalu keras atau terlalu lentur, sehingga menyebabkan ketidakstabilan saat berkendara.

*Tahapan Setting Shockbreaker yang Tepat*

Panduan setting shockbreaker motor melibatkan penyesuaian kekerasan atau kelembutan suspensi. Ini adalah langkah penting dalam memaksimalkan kenyamanan dan penanganan selama berkendara. Berikut tahapan penting yang harus dilakukan saat setting shockbreaker:

*1. Perhatikan Kompresi dan Rebound*

Proses ini melibatkan dua aspek utama: kompresi dan rebound. Kompresi mengacu pada sejauh mana shockbreaker menyerap goncangan saat kompresi, misalnya ketika Anda menekan rem atau menghadapi rintangan. Sementara itu, rebound mengacu pada sejauh mana shockbreaker mengendalikan ekspansi setelah kompresi, sehingga kendaraan tidak terlalu melompat setelah melewati rintangan.

*2. Temukan Tombol sebagai Alat Penyetelan pada Shockbreaker*

Untuk melakukan penyesuaian kekerasan atau kelembutan suspensi, Anda biasanya akan menemukan tombol atau alat penyetelan yang terletak pada shockbreaker. Tombol tersebut dapat diubah dengan tangan atau menggunakan alat yang disediakan. Penyesuaian dilakukan dengan berulang kali menguji kendaraan sambil mengubah setelan kompresi dan rebound hingga mencapai tingkat kenyamanan dan penanganan sesuai preferensi.

Saat mengatur kekerasan atau kelembutan suspensi, pertimbangkan beberapa faktor seperti jenis perjalanan yang dilakukan (jalan raya atau off-road), berat kendaraan, dan preferensi pribadi. Pengendara yang mencari penanganan tajam pada kecepatan tinggi mungkin ingin meningkatkan kompresi, sementara mereka yang mencari kenyamanan ekstra mungkin ingin melonggarkan rebound.

Untuk menjaga kenyamanan penggunaan motor, perlu dilakukan perawatan rutin. Selalu jadwalkan pemeriksaan dan perawatan di bengkel AHASS TDM Teluk Betung agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor, termasuk shockbreaker, tetap bekerja secara optimal. Manfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS TDM Teluk Betung dengan mendowload aplikasi MotoRan untuk kebebasan waktu dalam melakukan servis. Tutup Aan Hidayah Kepala Mekanik TDM Teluk Betung.(SB05)

BACA JUGA: Trik Menghindari Blind Spot