Logo Saibumi

Mensos Tekankan Peran Pemimpin Dalam Transformasi Kesejahteraan Sosial

Mensos Tekankan Peran Pemimpin Dalam Transformasi Kesejahteraan Sosial

Saibumi.com, Jakarta, - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menekankan pentingnya peran pemimpin yang piawai dalam transformasi kesejahteraan sosial, terutama pada permasalahan kemiskinan.

 

Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta pada Kamis, ia menyampaikan penekanan tersebut di hadapan 62 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II Angkatan XXVII tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat dengan tema "Strategi Inovasi untuk Transformasi Kesejahteraan Sosial".

BACA JUGA: Wapres : Pemerintah Komitmen Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik

 

"Jadi intinya bagaimana kita beyond the limit, bagaimana kita melampaui batasan dan jangan mudah menyerah, itu yang saya lakukan," kata Risma.

 

Menurutnya, para pemimpin di daerah perlu memiliki prinsip Beyond the Limit dalam melakukan transformasi kesejahteraan sosial,

 

Hal itu dikarenakan begitu besarnya peran pemimpin dalam memobilisasi sumber daya yang ada sehingga menuntut pemimpin untuk piawai dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi.

 

Melalui prinsip beyond the limit, ia meyakini tidak ada hal yang mustahil untuk diwujudkan.

 

"Waktu saya pertama kali ditugasi menjadi Mensos, bukan hal mudah mengubah sistem di sana saat itu, tetapi saya yakin bisa," katanya menegaskan.

 

 

Lebih lanjut, Risma memaparkan dua strategi dalam transformasi kesejahteraan sosial yang sudah dipraktikannya di Kemensos.

 

"Kami kurangi pengeluarannya dan kami tingkatkan pendapatan sehingga kapasitas keuangan mereka menjadi besar," imbuhnya.

 

Ia menerjemahkan upaya mengurangi pengeluaran masyarakat miskin itu ke dalam berbagai program yang memenuhi kebutuhan dasar mereka, di antaranya pembangunan instalasi air bersih, Rumah Sejahtera Terpadu (RST), lumbung sosial, dan rumah susun murah.

 

Setelah pengeluaran dapat dikurangi, ia lantas melakukan upaya peningkatan pendapatan melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).

 

Program tersebut mengupayakan pemberdayaan ekonomi secara komprehensif, mulai dari hulu ke hilir sehingga mampu mencetak 28.775 orang yang awalnya adalah para penerima bantuan sosial menjadi pengusaha mandiri.

 

"Bahkan yang luar biasa, ada yang sehari pendapatannya Rp10 juta," imbuhnya.

 

Di akhir sesi, Plh Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat Yudi Kuncoro turut mengapresiasi Mensos Risma atas capaian Kementerian Sosial sebagai salah satu institusi pemerintah yang aktif melakukan inovasi dalam kesejahteraan sosial.(SB05)

BACA JUGA: Wapres : Pemerintah Komitmen Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA