Saibumi.com (SMSI),  Bahan fleece telah menjadi salah satu bahan yang populer dalam industri tekstil, baik untuk pakaian maupun berbagai produk lainnya. Terbuat dari serat sintetis atau serat alami, fleece menawarkan kombinasi yang unik antara kehangatan, ringan, dan kelembutan.

Terdapat beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh bahan fleece ini yaitu kemampuan untuk menjaga suhu tubuh dengan baik, membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk pakaian musim dingin dan aktivitas luar ruangan. Selain itu, bahan ini juga mudah dirawat dan cepat kering.

Dengan sifat-sifatnya yang menguntungkan, tidak mengherankan bahwa fleece telah menjadi favorit bagi banyak konsumen dan produsen tekstil di seluruh dunia.Bagi yang penasaran mengenai bahan fleece ini maka bisa simak selengkapnya dibawah ini:

Pengertian Bahan Fleece

BACA JUGA: Bacagub Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) Hadiri Deklarasi Relawan RMD For BE 1

Bahan fleece merupakan salah satu bahan yang sangat serbaguna untuk keperluan pakaian. Keistimewaannya terletak pada kelembutan, kehangatan, dan kehalusan teksturnya yang memberikan sentuhan bulu-bulu halus saat disentuh. Selain itu, Fleece juga dikenal sebagai pengganti wol karena kemiripan teksturnya.

Bagi yang mencari bahan fleece ini maka bisa mengunjungi Oscas Konveksi. Karena di oscas ini banyak bahan yang berkualitas tinggi dan memuaskan bagi para pembeli.

Penggunaan utama Fleece adalah untuk baju dan pakaian yang lembut, hangat dan tebal seperti hoodie, jaket, dan sweater. Selain digunakan untuk pakaian, Fleece juga digunakan dalam pembuatan selimut dan bed cover.

Salah satu varian Fleece yang paling diminati adalah "Fleece Cotton" yang terdiri dari campuran 80% serat katun dan 20% serat wol.

Bulu-bulu halus namun tebal pada bagian dalam Fleece membuatnya sangat cocok untuk menjaga tubuh hangat. Namun, tidak perlu khawatir tentang kemungkinan alergi atau iritasi pada kulit karena bahan ini aman digunakan.

Karakteristik Bahan Fleece

Bagi yang belum pahan, ada beberapa karakteristik yang ada di bahan ini. Berikut karakteristiknya:

1. Hangat, Halus dan Lembut

Bahan fleece dikenal karena kemampuannya untuk memberikan tingkat kehangatan yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh serat-seratnya yang mampu menjaga udara di antara serat-serat tersebut, membentuk lapisan isolasi yang efektif. Selain itu, teksturnya yang halus dan lembut membuatnya nyaman dipakai di kulit.

2. Permukaan Kain yang Bercahaya

Karakteristik selanjutnya dari bahan fleece adalah permukaannya yang tampak bercahaya atau glossy. Hal ini disebabkan oleh penggunaan serat sintetis yang memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya, menciptakan efek berkilau pada kainnya.

3. Memiliki Bulu-bulu Lembut dan Tebal

Ciri selanjutnya adalah adanya bulu-bulu lembut dan tebal yang terdapat pada permukaan dalam kain. Bulu-bulu ini berkontribusi dalam memberikan tekstur yang lembut serta meningkatkan kemampuan isolasi termal dari bahan tersebut.

4. Bahan Sangat Ramah Lingkungan

Sebagian besar bahan fleece diproduksi dari bahan sintetis seperti poliester. Meskipun bukan bahan alami, poliester memiliki keunggulan dalam hal kekuatan dan kemudahan perawatan. Namun, produsen juga semakin mengarah pada penggunaan bahan-bahan daur ulang untuk meminimalkan dampak lingkungan dari produksi bahan fleece.

Kelebihan Bahan Fleece

Bahan Fleece memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya diminati dalam berbagai aplikasi. Pertama, bahan ini memiliki kemampuan untuk cepat kering, sehingga cocok digunakan dalam situasi di mana kelembaban menjadi faktor penting.

Selain itu, Fleece juga memiliki sifat elastis yang memungkinkannya untuk mengikuti gerakan tubuh dengan nyaman. Keunggulan lainnya adalah kemampuannya dalam menjaga sirkulasi udara yang baik, sehingga memberikan kenyamanan saat digunakan dalam berbagai kondisi suhu.

Tidak hanya itu, Fleece juga dikenal karena ketahanannya yang baik, menjadikannya pilihan yang tahan lama untuk berbagai keperluan. Terakhir, meskipun memiliki banyak keunggulan, bahan Fleece masih dapat diperoleh dengan harga yang relatif murah, menjadikannya pilihan yang ekonomis bagi banyak orang.

Kekurangan Bahan Fleece

Bahan fleece, meskipun memiliki banyak kelebihan, juga memiliki beberapa kekurangan yang patut diperhatikan. Pertama, bahan ini rentan terhadap kotoran yang mudah menempel, sehingga membutuhkan perhatian ekstra dalam menjaga kebersihan dan estetika pakaian atau barang yang terbuat dari fleece.

Hal ini dapat menjadi masalah terutama bagi pengguna yang menginginkan pakaian atau perlengkapan outdoor yang tetap bersih dan rapi selama penggunaan di alam terbuka atau lingkungan yang kotor. Kedua, meskipun fleece dikenal karena kehangatannya, namun bahan ini tidak cocok dipakai saat cuaca ekstrem, terutama saat suhu sangat panas.

Hal ini karena sifat insulatif fleece dapat membuat penggunanya merasa tidak nyaman dan terlalu panas saat digunakan dalam kondisi cuaca yang sangat panas. Ketiga, perawatan fleece memerlukan lebih banyak perhatian daripada bahan tekstil lainnya.

Dalam hal ini, pemilihan bahan dan perawatan yang tepat menjadi penting untuk memastikan bahwa fleece tetap awet dan nyaman digunakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, meskipun fleece memiliki banyak kelebihan, pemiliknya harus mempertimbangkan dengan cermat kekurangan yang ada sebelum memutuskan untuk mengadopsi bahan ini dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis Bahan Fleece

Bahan fleece adalah jenis bahan tekstil yang dikenal karena kehangatannya dan kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh. Terdapat beberapa varian bahan fleece yang umum digunakan, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda.

1. Bahan Fleece Polyethylene (PE)

Bahan fleece polyethylene (PE) adalah jenis bahan fleece yang terbuat dari serat sintetis polyethylene. Bahan ini ringan, tahan air, dan cepat kering, menjadikannya pilihan yang baik untuk pakaian luar ruangan atau kegiatan yang melibatkan kontak dengan air.

Selain itu, fleece PE juga tahan terhadap angin, sehingga dapat memberikan perlindungan ekstra dari cuaca buruk.

2. Bahan Fleece Cotton

Bahan fleece cotton adalah jenis bahan fleece yang terbuat dari campuran serat katun dan serat sintetis. Keberadaan serat katun memberikan tekstur yang lebih lembut dan nyaman saat digunakan.

Bahan fleece cotton cenderung lebih ringan daripada fleece pure cotton, tetapi masih menawarkan tingkat kehangatan yang baik. Biasanya digunakan dalam pembuatan pakaian kasual seperti sweater atau jaket.

3. Bahan Fleece CVC

Bahan fleece CVC (Chief Value of Cotton) adalah jenis bahan fleece yang terbuat dari campuran serat katun dan serat sintetis dengan proporsi tertentu.

Kehadiran serat katun memberikan bahan ini tekstur yang lembut dan nyaman, sementara serat sintetis menambahkan kekuatan dan daya tahan terhadap penuaan serta pemudaran warna. Fleece CVC sering digunakan dalam pembuatan pakaian olahraga atau pakaian sehari-hari.

4. Polar

Bahan fleece polar adalah salah satu jenis bahan fleece yang paling umum digunakan. Bahan ini terbuat dari serat sintetis, seperti poliester, dan seperti yang diketahui bahwa sintetis ini mempunyai tekstur yang tebal dan cocok digunakan saat musim dingin.

Fleece polar dikenal karena kehangatannya yang baik serta kemampuannya untuk mengontrol kelembaban. Bahan ini sering digunakan dalam pembuatan jaket, selimut, atau barang-barang perlengkapan luar ruangan lainnya.

5. Microfleece

Microfleece adalah jenis bahan fleece yang lebih halus dan ringan dibandingkan dengan fleece polar. Perlu diketahui bahwa bahan dari fleece ini terbuat dari serat sintetis yang halus, yang membuatnya sangat nyaman digunakan langsung di kulit.

Meskipun teksturnya lebih halus, microfleece masih mampu memberikan tingkat kehangatan yang baik. Biasanya digunakan dalam pembuatan pakaian dalam, baju tidur, atau lapisan dalam pakaian luar untuk memberikan isolasi tambahan.

Demikianlah pembahasan mengenai bahan fleece yang sudah di ulang lengkap. Mulai dari pengertian, kekurangan, kelebihan, jenis serta karakteristiknya yang dimiliki oleh bahan fleece.

BACA JUGA: Bacagub Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) Hadiri Deklarasi Relawan RMD For BE 1