Logo Saibumi

Tokoh dan Pengusaha H. Mochtar Sany Badrie Meninggal Dunia

Tokoh dan Pengusaha H. Mochtar Sany Badrie Meninggal Dunia

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Berita duka, H. Mochtar Sany Badrie (74), Tokoh dan pengusaha yang terkenal kerap membela pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) meninggal dunia.

H. Mochtar Sany Badrie (74), berpulang ke Rahmatullah, pada Minggu 6 Juni 2024 sekira pukul 00.10.

Kerabat Almarhum, Ginta Wiryasenjaya, mengabarkan tokoh pembela UMKM itu, wafat karena serangan jantung. Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Bung Tomo Nomor 5, Gedong Air (depan Polsek Tanjungkarang Barat), Bandar Lampung.

BACA JUGA: Partai Gerindra Lampung Utara Menyatakan Solid Hadapi Pilkada Lampung Utara dan Mendukung Mirza Jadi Gubernur Lampung

"Bersama ini kami mohonkan maaf dari Bapak/Ibu bilamana Beliau semasa hidupnya ada kesalahan dalam berucap ataupun perbuatan yang kurang berkenan," kata Ginta dalam info yang disebarkan melalui berbagai grup WA, seperti dikutip dari media Lampungpro.co.

Dilansir dari Lampungpro.co, semasa hidupnya, ayah dari Zainal Asikin, mantan Ketua Umum Hipmi Lampung ini dikenal banyak mengusung program pemberdayaan pengusaha UMKM.

Meski lanjut usia, hingga akhir hayatnya, Mochtar Sany tak henti-hentinya membuka peluang usaha bidang ekonomi agar warga bisa bekerja sehingga mampu mengurangi angka pengangguran.

Semangatnya itu dia gelorakan lewat Institut Satmakura yang dia dirikan pada 2000. Ini merupakan konsep sekolah unggulan untuk membangun kemandirian dan menanamkan jiwa kewirausahaan.

Ayan dari Caroline, pengelola Taman Wisata Partai Mutun Pesawaran ini, pernah meluncurkan program Lampung anti-nganggur lewat pendirian Institut Satmakura Insan Sejahtera dan Laboratorium MS Corporation.

Semangat pria kelahiran Kotabumi, 28 Desember 1950 ini selalu menggelegar bila bicara pemberdayaan ekonomi kaum marjinal. Dia tahan bicara berjam-jam jika tipiknya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Segudang konsep dan gagasan akan meluncur.

Segudang Program Lampung 'Anti-Nganggur'

Dia dengan lincah memaparkan program yang sudah dia kerjakan di MS Corporation. Antara lain minimarket Asgross Satmakura sebagai embrio usaha rakyat di bidang perdagangan ritel untuk mempertahankan keberadaan warung-warung tradisional milik masyarakat. Kemudian, peternakan sapi bebek, dan kambing, produksi pupuk, serta industri keripik. Dia melakukannya melalui dua institusi ini dijadikan sebagai pusat pengembangan usaha rakyat.

Semuanya bertolak dari melimpahnya sumber daya alam dan sumber daya manusia Lampung. Dia mendirikan Laboratorium Pengembangan Masyarakat Satmakura di Jalan Campang Raya, Sukarame, Bandar Lampung, seluas 200 hektare. Ini menjadi pusat mengembangkan industri kecil dan embrio usaha yang dapat ditumbuhkembangkan di masyarakat luas.

Semangat Kembangkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Mochtar Sany juga membuka lapangan kerja bagi warga tidak mampu dengan membuat tusuk satai di Sidomulyo, Lampung Selatan.

Ia melakukan ini agar kakek-nenek hingga anak-anak dapat terus produktif dan berpenghasilan, Selain itu, pria yang akbrab disapa Bung ini juga mengembangkan usaha skala rumah tangga memanfaatkan batok kelapa yang selama ini limbah menjadi produk ekspor.

Mochtar Sany banyak melahirkan pengusaha besar di Lampung. Salah satunya pengusaha jasa konstruksi H. Faishol Djausal. Ketika membuka kantor CV 31 di Kotabumi, meja kerja H. Faishol Djausal adalah milik Mochtar Sany. (***)

BACA JUGA: Partai Gerindra Lampung Utara Menyatakan Solid Hadapi Pilkada Lampung Utara dan Mendukung Mirza Jadi Gubernur Lampung

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA