Saibumi.com, BandarLampung-Penyebab motor terbakar perlu diwaspadai setiap pengendara motor. Jangan lengah karena pemicunya justru banyak yang sepele.

Disebut sepele karena pemilik motor kerap tidak berhati-hati dalam merawat motor kesayangan mereka. Termasuk ketika melakukan modifikasi motor. Banyak yang lengah karena memodifikasi kelistrikan yang ada di motor tidak sesuai ketentuan.

BACA JUGA: Filter Udara Motor Jangan Dicuci dan Disemprot

Hal itu terjadi karena banyak dari mereka ingin motornya tampil beda dari yang lain. Padahal itu justru membuat motor mereka rentan terbakar. Selain lengah dari sisi perawatan, ada juga kelengahan yang disebabkan oleh perlakuan.

1. Misalnya saat mengisi bahan bakar yang cenderung melebihi kapasitas tangki bensin. Bahan bakar yang bocor seringkali menjadi dugaan awal saat sebuah kendaraan terbakar. Ini biasa terjadi karena tangki motor yang tidak tertutup dengan baik ataupun lewat selang bahan bakar.

Nah, bahan bakar yang bocor atau meluber memiliki kemungkinan terkena percikan api dari sistem pengapian. Inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya motor terbakar saat dikendarai.

Maka dari itu, hindari mengisi bahan bakar motor yang berlebihan sampai meluber. Jangan lupa juga untuk menutupnya dengan kencang, ya. Karena bagaimana pun hal tersebut termasuk ke dalam protokol keamanan saat berkendara.

2. Oli yang Bocor Sebelum berkendara ada baiknya, Anda mengecek kondisi seluruh bagian motor. Termasuk juga pada komponen yang menampung oli. Perhatikan apakah ada kebocoran atau tidak.

Jika ditemukan oli yang merembes, maka segeralah ganti komponen tersebut. Karena kemungkinan retak atau pecah. Oli yang bocor ini juga dapat berbahaya jika dibiarkan begitu saja tanpa segera ditangani.

Kemungkinan terburuknya, motor yang Anda gunakan bisa mengalami kebakaran. Namun selain kemungkinan tersebut, mesin motor pun juga akan lebih mudah rusak atau bahkan jebol karena oli yang dibutuhkan untuk melumasi kinerja mesin kurang.

3. Kondisi Mesin Terlalu Panas Kondisi mesin yang terlalu panas atau overheat menjadi faktor berikutnya yang dapat memicu terjadinya kebakaran pada motor.

Kondisi ini sering terjadi jika Anda menggunakan sepeda motor untuk berkendara dalam jarak jauh yang cukup lama tanpa beristirahat atau menggunakannya dengan kecepatan tinggi.

Untuk itu, Anda benar-benar harus memperhatikan kondisi mesin motor saat digunakan berkendara. Jika Anda tengah menempuh jarak jauh, sebaiknya cari tempat peristirahatan sesekali setelah dirasa mesin sudah terlalu panas.

Ini guna menghindari terjadinya kerusakan pada mesin sekaligus hal-hal tak terduga yang lain.(SB05)

BACA JUGA: Filter Udara Motor Jangan Dicuci dan Disemprot