Logo Saibumi

Waspada Bahaya Pake Oli Palsu, Bisa Bikin Mesin Jebol

Waspada Bahaya Pake Oli Palsu, Bisa Bikin Mesin Jebol

Saibumi.com, Bandar Lampung - Pernah mendengar istilah oil sludge pada oli mesin mobil? Oil sludge merupakan lumpur atau gumpalan oli yang terbentuk di dalam rongga mesin akibat beberapa kesalahan perilaku pemilik mobil. Jika didiamkan dapat berbahaya, bahkan membuat komponen mesin rontok.

 

Oil sludge biasanya berbentuk menyerupai gel atau lumpur yang tebal. Itu merupakan kotoran hasil oksidasi yang terbentuk karena adanya endapan, sisa pembakaran, atau kerak oli yang bercampur dengan pelumas baru. Sisa pembakaran ini akan menggumpal dan menempel pada permukaan komponen mesin.

BACA JUGA: Males Ganti Oli Motor, Siap Siap Tanggung Resiko Ini Sob

 

Dampak Buruk Oil Sludge

 

Sludge atau lumpur akan menyumbat saluran oli mesin yang kecil sehingga mesin tidak dapat bekerja secara optimal. Akibatnya, mesin akan lebih cepat panas dan kinerja sistem pendingin mesin semakin berat. Alhasil, performa mesin turun yang membuat konsumsi bensin lebih boros.

 

Risiko paling besar yaitu bila masalah gumpalan oli dibiarkan, yang bisa menyumbat saluran oli, walhasil sirkulasi oli mesin terhambat. Efeknya, akan membuat kemampuan melindungi gesekan antar komponen pun hilang dan mesin berpotensi jebol.

 

Berikut beberapa pemicu terbentuknya lumpur oli :

 

1. Pakai Oli Mesin Berganti-ganti Merek

 

Setiap pelumas sudah dibuat dengan formula yang menyesuaikan materi dan karakter mesin, termasuk dalam penggunaan zat aditif. Sehingga, setiap merek oli akan memiliki kandungan zat aditif yang tidak sama dengan oli lainnya. Sludge muncul akibat kedua merek oli tersebut tidak dapat bercampur dan menyisakan endapan lumpur.

 

2. Beda Jenis dan Tipe Oli Mesin

 

Meskipun dari merek yang sama, oli mesin memiliki grade kualitas yang berbeda-beda, mulai dari oli mineral, semi dan full sintetik. Ketika sering ganti jenis dan tipe oli, bisa mempengaruhi mesin mobil. Seperti performa dan proteksi mesin turun, akan memicu kerusakan pada seal, umur mesin yang lebih singkat, termasuk menimbulkan lumpur oli seiring meningkatnya kotoran mesin.

 

3. Pakai Oli Palsu

 

Oli mesin palsu dijamin tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli mesin original. Penggunaan oli palsu secara terus menerus akan merusak mesin karena dipastikan tidak memiliki daya lindung dan daya lumas yang sesuai kebutuhan. Dan pastinya, menghasilkan endapan lumpur karena senyawa kimianya rusak dan mengendap bersama kotoran mesin.

 

4. Tidak Ganti Filter Oli

 

Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran pada oli mesin yang dibawa dari ruang mesin. Ketika filter oli tidak pernah diganti, maka kotoran akan mengendap di saringan oli dan membentuk gumpalan oli. Jika diabaikan, maka gumpalan tersebut akan menutup filter oli dan membuat sirkulasi oli mesin terhambat.

 

Cara Mencegah Munculnya Oil Sludge

 

Demi mencegah kondisi yang dapat membuat mesin mobil rusak dan kerusakan meluas sehingga membutuhkan biaya perbaikan yang besar, sebaiknya lakukan service berkala di bengkel resmi.

 

Hal ini juga melindungi resiko dari salah beli oli mesin, terhindar dari peredaran oli palsu yang sedang marak saat ini. Dengan servis berkala di bengkel resmi, oli mesin akan diganti dengan oli yang dijamin original dan sesuai kebutuhan mesin. Filter oli juga akan diganti untuk menjaga performanya dan memastikan tidak ada endapan lumpur oli di dalamnya.(SB05)

BACA JUGA: Males Ganti Oli Motor, Siap Siap Tanggung Resiko Ini Sob

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA