Saibumi.com (SMSI), Way Kanan - Kapolres Way Kanan, AKBP Pratomo Widodo, memberikan klarifikasi terkait kritik terhadap kinerja Polres Way Kanan dalam penanganan kasus pengeroyokan yang melibatkan Ketua SMSI Kabupaten Way Kanan, Yoni Aliestiadi. 30 November 2023.

Dalam penjelasannya, Kapolres menyampaikan bahwa kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan dan terdapat perbedaan keterangan dari saksi-saksi yang telah dimintai keterangannya.

Kapolres berharap semua pihak dapat bersikap kooperatif dalam membantu proses penyidikan guna memastikan penanganan kasus ini sesuai harapan dan profesional.

BACA JUGA: Sekdaprov Fahrizal Ikuti Peringatan HUT Korpri ke 52 Secara Virtual

"Penyidik akan bertindak secara profesional dan saya mengatensi kasus ini, memerintahkan kepada Kasat Reskrim untuk mempercepat perkara dan bertindak profesional dalam penanganan perkara," tegas Kapolres Pratomo Widodo.

Peristiwa pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh seseorang dengan inisial IN dan rekan-rekannya terjadi pada 24 Oktober 2023 di kantor PMI Perkantoran Pemda Way Kanan. Kasat Reskrim, AKP Mangara, menambahkan bahwa penyidik Satreskrim Polres Way Kanan telah melakukan interogasi terhadap lebih dari enam saksi.

Terlapor dengan inisial IN juga akan dimintai keterangan lebih lanjut, dan proses pemanggilan saksi lainnya masih berlangsung untuk menguatkan keterangan yang ada.

Kapolres Way Kanan berupaya memberikan kepastian bahwa kasus ini ditangani dengan serius dan profesional oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA: Sekdaprov Fahrizal Ikuti Peringatan HUT Korpri ke 52 Secara Virtual