Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Jalan Ratu dibalau yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Senang hingga Way Kandis terpantau telah diperbaiki. 

Berdasarkan pantauan, adapun perbaikan tersebut dilakukan dengan penambalan lubang-lubang yang sebelumnya sempat membahayakan pengendara. 

BACA JUGA: Gubernur Arinal Hadiri Halal Bihalal 1444 Hijriah TP. Sriwijaya di Jakarta

"Sudah diperbaiki, saya kurang lebih satu minggu yang lalu. Lubang-lubang ditambal. Iyah, Alhamdulillah walau tidak diaspal ulang, seenggaknya mengurangi rasa kekhawatiran pengendara," ungkap Lukman warga sekitar, Senin (22/5/2023). 

Lebih lanjut ia berharap, agar perbaikan menyeluruh bisa segera dilakukan. Seperti pengaspalan ulang. 

"Kalau harapan kita sih, bisa diaspal ulang. Takutnya, kalau ditambal kayak gini, berlubang lagi. Soalnya banyak truk-truk gede yang lewat. Nah, kalau udah diaspal ulang jadi kan lebih mantap," jelasnya. 

Perlu diketahui sebelumnya saibumi.com memberitakan terkait jalan Ratu Dibalau ini. 

Pada tanggal 4 Maret 2023, sepanjang Jalan Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung terpantau mengalami kerusakan. 

Hal tersebut terlihat saat Saibumi.com melintasi jalan tersebut. 

Banyak lubang, selain itu kondisi jalan yang bergelombang dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara motor.

Bahkan dari cerita warga, pernah ada anak sekolah bahkan ibu-ibu terjatuh di lokasi jalan. Karena menghindari lubang tersebut. 

Lubang-lubang itu terlihat di sepanjang jalan mulai dari turunan Fly over Ki Maja hingga Pertigaan menuju ke Pasar Jatimulyo. 

Kemudian, pada tanggal 10 Mei 2023, Ketua Komisi I DPRD Bandar Lampung, Sidik Efendi mendorong Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung untuk segera merealisasikan perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Sukarame, Kecamatan Sukabumi, dan Kecamatan Tanjung Senang. 

"Di Sukabumi, perbatasan dengan Sukarame dan di Tanjung Senang yang kebetulan menjadi Dapil saya itu, memang banyak yang memberikan masukan dan menyampaikan apa yang menjadi keluhan masyarakat terkait jalan berlubang," ungkapnya saat diwawancarai saibumi.com. 

Menurutnya, karena jalan-jalan penghubung di daerah tersebut itu sangat vital dipergunakan untuk masyarakat. 

"Apalagi itu di daerah di kota kondisinya sangat banyak berlubang nya," pungkasnya. (*)

BACA JUGA: Gubernur Arinal Hadiri Halal Bihalal 1444 Hijriah TP. Sriwijaya di Jakarta