Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menggelar refleksi akhir tahun 2022 terkait pencapaian kinerja masing-masing bidang, pada Kamis 22 Desember 2022. 

Dalam pemaparannya, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Nanang Sigit Yulianto memaparkan capaian kinerja selama tahun 2022 yang telah melaksanakan target-targetnya dari masing-masing bidang sebagai berikut. 

BACA JUGA: Kapolda Lampung Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Ops Lilin Krakatau 2022

1. Bidang Pembinaan 

Pencapaian kinerja terkait dengan anggaran, jadi ukuran pencapaian kinerja Secara umum ialah bagaimana anggaran ini bisa diserap. 

Sampai dengan hari ini Kejati Lampung sudah menyerap anggaran 94,76 persen dari 100 persen anggaran diberikan kepada Kejati Lampung secara keseluruhan. 

"Jadi memang ada poin-poin tertentu yang tidak bisa dicairkan karena memang ada berbagai kendala administrasi yang tidak bisa kami cairkan," ungkapnya. 

2. Bidang Pidana Umum

Perkara selama tahun 2022 sejumlah 5033 seluruhnya dari Kejari yang ada di Provinsi Lampung, dan diselesaikan atau sampai dengan penuntutan itu 4.233 selebihnya daripada itu masih dalam proses. 

"Yang menonjol yaitu putusan pidana mati selama 2022 itu ada 3, lalu yang sudah incraht itu M. Sulton, Nanang Zakaria dan satu lagi sekarang masih dalam kasasi di Mahkamah Agung," jelasnya. 

Kemudian, pihaknya juga ada data di Kejati Lampung itu ada 10 hukuman mati tentang kasus narkoba dan saat ini penempatan sudah berada di Nusa Kambangan. 

Selain itu, di Provinsi Lampung sudah berdiri rumah Restoratif Justice sebanyak 897 rumah RJ di 15 Kabupaten-Kota. 

"Rumah rehabilitasi narkoba ada 5, di Kota Metro dua, Lampung Timur, Lampung Utara, dan Waykanan. Kami menghimbau kepada kabupaten/kota yang belum mendirikan Rumah rehabilitasi agar segera mendirikan," ujarnya.

3. Bidang Pidana Khusus (Pidsus)

Di Lampung sudah menangani penyidikan sebanyak 41 penyidikan, baik dari Cabang maupun Kejari dan penyelamatan uang negara Rp4,886 Miliar. 

"Yang menonjol ada 3 yaitu KONI, DLH Bandar Lampung, dan Tukin Kejari Bandar Lampung ada 3 orang yang kami lakukan penyidikan," 

Lalu KONI, kemarin sudah keluar kerugian negara, Rp2,5 miliar dan sudah dikembalikan oleh KONI Lampung dan disetorkan ke kas daerah. 

4. Bidang Intelijen 

Pada bidang Intelejen, pengamanan pembangunan proyek strategis ada delapan targetnya, yang terealisasi ada sembilan kegiatan, 

"Jadi ini melampaui target," pungkas Nanang. 

5. Bidang Penerangan Hukum (Penkum)

Penkum sudah berjalan dengan baik, di sekolah-sekolah. 

"Nantinya, di setiap wilayah akan terus dilakukan pemaparan pencegahan narkoba dan tindak pidana korupsi," tandas Nanang Sigit Yulianto. (*)

BACA JUGA: Kapolda Lampung Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Ops Lilin Krakatau 2022