Saibumi.com(SMSI) Bandar Lampung - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung, mengamankan seorang remaja berinisial R (15) warga Sukarame II, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, pada Sabtu (15/05/2021).

Remaja tersebut mencoba kabur dan berhasil ditangkap petugas yang dibantu warga sekitar, setelah gagal membawa motor curian jenis Yamaha Vega R warna biru dengan nopol BE 7153 CO. Kendaraan tersebut diketahui milik korban atas nama Chandra Nuryadi (35), warga Jl. Basuki Rahmat, Sumur Puteri, Telukbetung Selatan.

BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan COVID-19, Polda Lampung Ketatkan Pemeriksaan Arus Balik dari Pulau Sumatera

Korban pemilik sepeda motor Nuryadi, mengatakan motor yang semula terparkir di halaman, sudah sempat dibawa pelaku.

"Parkir di depan rumah, kebangun gara-gara berisik, karna gak hidup didorong lah motor itu diterikain maling jadi dia panik," jelasnya.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP Rafly Yusuf Nugraha menjelaskan, anggotanya yang sedang melakukan patroli mobile dalam kota, menemukan motor tergeletak.

"Petugas melihat ada motor tergeletak awalnya dikira indikasi kecelakaan, ternyata warga sudah meneriaki terjadi percobaan pencurian (curanmor)," ujar Rafly.

Dirinya mengungkapkan, dari hasil penangkapan tersebut, diamankan barang bukti berupa satu kunci Letter T yang sudah dimodifkasi, selian itu, polisi juga turut menyita satu unit sepeda motor jenis matic milik pelaku dengan nomor polisi BE 4384 AE.

Rafly menekankan, pencurian yang terjadi ini termasuk salah satu atensi langsung dari 4 program Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, yakni perjudian, premanisme, narkoba dan juga curanmor, untuk dilakukan tindakan tegas.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, agar tetap berhati-hati dan selalu menjaga barang berharga di manapun dan kapanpun.

 "Tindak kriminal tidak mengenal waktu, jadi mari jika sama-sama saling menjaga keselamatan serta barang-barang berharga," tutupnya.

(Ndhst/saibumi)

BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan COVID-19, Polda Lampung Ketatkan Pemeriksaan Arus Balik dari Pulau Sumatera