Saibumi.com (SMSI), Yogyakarta - Ratusan jamaah salat Idul Fitri 1442 H di Masjid Al Huda, Minomartani, Ngaglik, Sleman, Kamis (13/5/2021). Pelaksanaan ibadah menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Dari pantauan, jamaah memakai masker dan membawa peralatan salat. Jarak antar jamaah dalam satu saf 20 cm ke kiri kanan belakang dan depan. Para jamaah juga sudah terlebih dulu berwudhu dari rumah. Warga dari luar yang bukan berasal dari lingkungan jamaah Masjid Al Huda atau di luar RT.29 dan 30  RW.30 Minomartani, tidak diperbolehkan mengikuti salat berjamaah.

Ketua Takmir Masjid Al Huda, Minomartani, Ahmad Rifai menjadi imam dan khatib dalam salat Idul Fitri 1442 H  tersebut. Salat berlangsung singkat. Usai salat dilanjutkan dengan khotbah yang juga singkat.

BACA JUGA: Kodim Bantu Amankan Peringatan Kenaikan Isa Almasih

Akhmad Rifai dalam khotbahnya mengatakan, usai melaksanakan ibadah puasa, jemaah tetap harus meningkatkan ketaqwaan amal dan ibadah.

"Saat puasa kita tekun beribadah, usai puasa harus tetap istiqomah, mencintai dan memakmurkan masjid, bukan malah sebaliknya menjauhi," katanya.

Selain itu, dia mengajak umat Islam juga harus menjaga silaturahmi dan saling mendoakan. Kemudian, saling  membantu yang membutuhkan serta tetap minta ampun dan memohonkan ampun kepada sesama.

"Mari tingkatkan persaudaraan  jangan sampai dipecah belah diadu domba, tingkatkan solidaritas, ukhuwah dan persaudaraan. Ada yang tidak mampu dibantu. Itu adalah wujud silaturahmi yang harus direalisasikan," katanya.

Usai khotbah, jamaah dengan tertib meninggalkan masjid tanpa bersalaman-salaman dan pulang ke rumah masing-masing. (One)

BACA JUGA: Kodim Bantu Amankan Peringatan Kenaikan Isa Almasih