Saibumi.com (SMSI) - Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia, dipastikan akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Paus untuk mempererat hubungan dengan umat Katolik di Asia Tenggara dan untuk menyampaikan pesan perdamaian dan persatuan.

Kunjungan ini merupakan bagian dari lawatannya ke empat negara di kawasan Asia Pasifik, termasuk Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus dalam perjalanan 11 hari tersebut, yang akan berlangsung dari 3 hingga 13 September 2024. Melansir dari Indonesia.go.id

Dalam kunjungannya, Paus Fransiskus telah meminta agar protokol keamanan dilakukan dengan sederhana. Hal ini diungkapkan oleh Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignasius Suharyo, pada Minggu, 14 Juli 2024. "Paus Fransiskus percaya bahwa dunia adalah tempat yang paling damai. Oleh karena itu, beliau meminta agar protokol keamanan yang diterapkan selama kunjungannya ke Indonesia dilakukan secara sederhana," kata Kardinal Suharyo.

BACA JUGA: SMSI Lampung Intruksikan Jajaran, Kawal Proses Pilkada 2024 Tekan Potensi Kecurangan

Selama kunjungannya, Paus Fransiskus dijadwalkan mengadakan Misa besar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta dan bertemu dengan para pemimpin agama serta tokoh masyarakat. Umat Katolik di Jakarta telah diberikan kuota untuk menghadiri Misa tersebut, yang diharapkan akan dihadiri oleh puluhan ribu orang.

Pihak Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta telah mengumumkan jadwal lengkap kunjungan Paus ke-266 bagi umat Katolik. Umat Katolik selalu menantikan setiap lawatan Paus ke negara mereka karena bakal ada pemberkatan dan penyampaian pesan moral dalam sebuah misa agung massal.

Kunjungan Paus Fransiskus ini diharapkan membawa berkah dan inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, serta memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan Vatikan. (HND)

BACA JUGA: SMSI Lampung Intruksikan Jajaran, Kawal Proses Pilkada 2024 Tekan Potensi Kecurangan