Logo Saibumi

Berapa Jarak Tempuh Ideal Komponen CVT Motor Matic

Berapa Jarak Tempuh Ideal Komponen CVT Motor Matic

Saibumi.com, Bandar Lampung - Motor matic menjadi salah satu yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia karena penggunaannya praktis.

 

Namun, pemilik kendaraan roda dua jenis ini harus melakukan perawatan pada komponen CVT agar kinerjanya tetap optimal.

BACA JUGA: Berapa Denda Pajak Motor, Jika Telat 1 Tahun? Berikut Kisarannya

 

Sama seperti motor dengan transmisi manual, motor matic pun memiliki banyak komponen. Meskipun mungkin sulit untuk mengetahui semua komponen tersebut, namun ada beberapa komponen motor matic yang memerlukan perawatan. 

 

  1. V-belt V-belt yang merupakan komponen penting dalam sistem penggerak pada roda motor. Komponen ini tidak hanya ada di dalam motor matic, melainkan juga terdapat pada jenis motor dengan transmisi manual. Berdasarkan rekomendasi pabrikan, masa pakai atau kadaluarsa dari V-belt berada di kisaran 20 sampai 30.000 kilometer. Namun, masa pakai tersebut juga dapat dipengaruhi oleh cara pemakaian dari motor tersebut. Bisa jadi, penggantian perlu dilakukan lebih awal, sebelum motor mencapai jarak 20.000 kilometer. Apalagi pengendara memakai motor dengan kecepatan terlalu tinggi, maka masa penggunaan bisa lebih singkat. 
  2.  

2. Roller Komponen selanjutnya yaitu roller yang memiliki bentuk bulatan kecil. Fungsi dari komponen motor matic yang satu ini untuk menggerakkan pulley bagian depan. Dengan adanya roller, maka belt dapat bergerak naik dan turun pada saat mesin motor menyala.

 

Ketika bentuk dari roller sudah mulai berubah karena berbagai dampak pemakaian, maka fungsinya pun tidak berjalan dengan optimal ketika Anda mengendarai motor.

 

Jika ingin mengetahui kondisi dari komponen ini, maka tidak bisa hanya dengan merasakannya ketika sedang mengendarai motor. Pemilik perlu membuka penutup CVT dan mengangkat komponen ini. Dengan begitu, dapat terlihat apakah roller masih berada dalam kondisi yang baik atau sudah perlu dilakukan penggantian. 

 

 

3. Kampas Kopling Komponen motor matic ketiga yang akan dibahas kali ini yaitu kampas kopling. Secara umum, fungsi dari komponen ini yaitu untuk menjadi penghubung antara mesin dan sistem transmisinya.

 

Salah satu kebiasaan kurang baik yang umum dilakukan pengendara motor matic yaitu ketika secara bersamaan menggunakan rem dan gas.

 

Hal ini dapat memicu komponen kampas kopling menjadi semakin cepat rusak. Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu melakukan pengecekan terhadap komponen kampas kopling.

 

Pengecekan ini biasanya dilakukan ketika Anda melakukan servis motor secara rutin. Penggantian kampas kopling bisa dilakukan setelah motor sudah menempuh perjalanan sepanjang 8.000 kilometer.(SB05)

BACA JUGA: Berapa Denda Pajak Motor, Jika Telat 1 Tahun? Berikut Kisarannya

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA