Logo Saibumi

Polsek TBU Rutin Lakukan Sosialisasi Kepada Siswa Guna Mencegah Terjadinya Kenakalan Remaja

Polsek TBU Rutin Lakukan Sosialisasi Kepada Siswa Guna Mencegah Terjadinya Kenakalan Remaja

Kapolsek Teluk Betung Utara, Kompol Yoefi Kurniawan, S.H M.H saat memberikan materi sosialisasi di SMA Taman Siswa. Foto : Ade / saibumi.com

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Kepolisian Sektor (Polsek) Teluk Betung Utara (TBU) rutin melakukan sosisalisasi terkait Bahaya Kenakalan Remaja, Narkoba, dan Aksi Bullying (Perundungan) di kalangan Pelajar.

Salah satunya pada Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dilakukan kegiatan sosialisasi yang diisi langsung oleh Kapolsek TBU Kompol Yoefi Kurniawan, bertempat di ruang kelas SMA Taman Siswa, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, pada Senin (15/7/2024).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kompol Yoffie mengatakan bahwa, dari kalangan siswa baru, sangat mudah terpapar pergaulan.

BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham Lampung Gelar Kegiatan Mobile Intellectual Property Clincic ( Mobil IP Clincic ) di Darmajaya

Untuk itu, pihaknya melakukan kegiatan sosialisasi pada saat MPLS ini di kalangan pelajar di wilayah hukum Polsek Teluk Betung Utara, Kepolisian Resort Kota Bandar Lampung.

"Adik-adik yang baru masuk jika ada kakak kelas yang mengajak untuk melakukan kegiatan tawuran atau membuat geng untuk terlihat gagah jangan mau, karena hal tersebut tidak ada gunanya," imbau Kompol Yoefi.

Lebih lanjut Ia memaparkan bahwa, kegiatan tawuran bisa mendapatkan sanksi yang berat. "Kegiatan tawuran dapat berdampak kepada masa depan adik-adik, jika kedapatan melakukan tawuran maka akan dikeluarkan sekolah atau bisa masuk penjara," tutur pada saat memberikan materi sosialisasi di SMA Taman Siswa.

Yoefi menjelaskan, sudah banyak kegiatan tawuran yang menyebabkan hilangnya nyawa manusia.

"Beberapa waktu yang lalu ada salah satu siswa melakukan tawuran bersama teman-temannya hingga terdapat 1 orang meninggal dunia, coba bayangkan jika sudah seperti itu apa yang akan didapat, hanyalah penyesalan pasti," tutur dia.

Adapun demikian, Kapolsek ini mengingatkan agar para siswa jangan sampai ada yang terlibat dengan kasus-kasus Tawuran. "Sebab yang akan dirugikan adalah kalian sendiri serta orang tua," jelasnya.

Selain itu, Ia juga menerangkan terkait bahaya narkoba. "Pintu masuk penggunaan narkoba berasal dari kumpul-kumpul bersama teman ditawari narkoba, karena merasa gak enak nanti adik-adik ikut menggunakan lebih lama nanti mulai kecanduan, jika ada teman yang mengajak untuk kegiatan tidak berguna lebih baik dihindarkan saja," tutur Kompol Yoefi.

Kompol Yoffie berpesan kepada adik-adik untuk lebih utamakan masa depan, karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa.

"Ingat orang tua kalian yang sudah bersusah payah membiayai sekolah, jangan sampai orang tua sudah banting tulang mencari nafkah. Harus dikecewakan dengan anaknya yang putus sekolah atau masuk penjara," pungkasnya. (Ade)

BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham Lampung Gelar Kegiatan Mobile Intellectual Property Clincic ( Mobil IP Clincic ) di Darmajaya

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA