Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Berlangsung Perayaan Misa Syukur Ulang Tahun Yayasan Pelita Kasih yang ke - 15 dan Ulang Tahun Sekolah Luar Biasa ( SLB) Pelita Kasih ke - 5 serta peletakan batu pertama di Sekolah Luar Biasa
( SLB) Pelita Kasih, Sukabumi , Bandar Lampung dengan mengusung tema "Satu Hati Melayani Dalam Kasih." Sabtu, 9 Maret 2024.

Suster Maria Imakulata Nenong, ALMA Ketua Yayasan Pelita Kasih dalam sambutannya mengatakan "Kami saat ini tidak punya modal, modal kami nol, modal kami hanyalah Iman." Tandasnya.

BACA JUGA: Pastor Adrianus Satu Manggo: Legio Maria Tidak Kelihatan Tetapi Ada, Tidak Terdengar Tetapi Terasa. Teruslah Berdoa.

Saat ditemui Suster Maria Imakulata Nenong, ALMA menyampaikan, "Salah satu tujuan dari Yayasan Sosial Pelita Kasih adalah menyediakan tempat tinggal yang layak bagi anak berkebutuhan khusus, miskin, dan terlantar yang berada di luar kota Bandar Lampung. Dilaksanakannya peletakan Batu pertama pembangunan ini, harapannya Panti Asuhan dapat terwujud dengan fasilitas yang baik, dan memadai mampu memenuhi kebutuhan anak didik berkebutuhan khusus seturut kehendak Tuhan." Harapnya.

"Saat ini Yayasan Pelita Kasih belum memiliki rumah atau panti asuhan untuk anak-anak berkebutuhan khusus, miskin, dan terlantar yang luas dan layak huni. Ruang kelas masih kurang mencukupi begitupun dana pembangunan belum cukup." Jelasnya pula.

"Jumlah siswa saat ini 57 anak dengan beragam ketunaan yakni tuna grahita ringan hingga berat, tuna rungu, tunawicara, autis dan lambat belajar. Tiga anak SLB saat ini tinggal bersama kami di SLB." Paparnya.

"Harapannya ke depan masyarakat semakin ramah dengan kaum disabilitas, dan semakin tergerak hatinya untuk membantu program pengembangan minat dan bakat mereka
sehingga memiliki ketrampilan khusus dan mempunyai lapangan bekerja." Tandasnya.

"Untuk anak-anak yang tidak mampu dan tidak ada orang tua kami mencari orang tua adopsi finansial untuk biaya pendidikan dan ketrampilan." Pungkasnya.

Vikaris Jenderal Keuskupan Tanjung Karang RD. Adrianus Satu Manggo dalam homilinya mengajak umat memiliki hati yang tulus ihklas, dan semamgat membantu mereka.

"Harapannya agar kelak anak - anak ini dapat hidup bermasyarakat dalam keadaan sejahtera dan bahagia." Ucapnya.

Selesai Misa syukur dilanjutkan peletakan batu pertama berturut - turut oleh Pastor Adrianus Satu Manggo, RD. Piet Yoenanta S. Bapak Yusuf Tong Ketua Panitia, Bapak Petrus Yang Eka Candra, Sr. Roslinde Veriana Naeng, ALMA. Suster Imakulata Nenong ALMA.

BACA JUGA: Pastor Adrianus Satu Manggo: Legio Maria Tidak Kelihatan Tetapi Ada, Tidak Terdengar Tetapi Terasa. Teruslah Berdoa.