Logo Saibumi

Kapan Waktu Yang Tepat Ban Motor Harus di Ganti, Berikut Tips Dari TDM Honda Metro

Kapan Waktu Yang Tepat Ban Motor Harus di Ganti, Berikut Tips Dari TDM Honda Metro

Saibumi.com, Metro - Ban jadi satu-satunya komponen sepeda motor yang langsung bersentuhan dengan aspal. Karena itu, ban yang digunakan harus selalu dalam kondisi baik demi kenyamanan dan keselamatan berkendara.

 

Ada beberapa ciri yang mengindikasikan bahwa ban sepeda motor harus segara diganti. Nah, adalah ciri yang menunjukkan bahwa ban motor harus diganti:

BACA JUGA: Tips Bagi Pemula Begini Cara Mengendarai Motor Kopling di Tanjakan

1. Tread Wear Indicators (TWI) Sudah Sejajar Dengan Tapakan Ban

 

Tread Wear Indicators adalah indikator batas ketebalan tapakan ban. TWI ditandai dengan benjolan kecil yang dapat ditemui di celah kembangan ban. Jika ketebalan tapakan ban sudah sangat dekat atau bahkan sejajar dengan benjolan TWI, itu artinya ban harus segara diganti. Posisi benjolan TWI dapat dilihat dengan menarik garis lurus ke bagian tapakan dari tanda segi tiga yang ada di sisi ban.”jelas Alvin Mekanik TDM Metro.

 

2. Ada Keretakan Bada Dinding atau Tapakan Ban

 

Keretakan pada tapakan atau dinding ban bisa diakibatkan oleh berkurangnya tingkat elastisitas karet ban. Hal ini biasanya terjadi karena terlalu sering terparkir di bawah sinar matahari yang membuat tingkat elastisitas karet ban berkurang. Apa lagi jika usianya sudah lama, tentu akan sangat mudah ban mengalami keretakan. Selain itu, keretakan ban juga bisa terjadi akibat kurangnya tekanan angin ban. Karena dinding ban juga ikut menahan beban, jadi saat digunakan dalam kondisi tekanan anginnya kurang, kerja ban akan semakin berat.

 

3. Ban Benjol

 

Benjolan yang terjadi pada ban jelas bisa mengurangi kenyaman berkendara. Selain itu, faktor keselamatan pun akan berkurang karena tingkat kestabilan bekendara berkurang. Risiko terburuk, ban bisa pecah karena adanya kerusakan pada Umumnya, ban benjol diakibatkan oleh tekanan angin yang kurang. Ban yang digunakan dalam kondisi kurang tekanan angin membuat suhu di dalam ban lebih cepat panas dan ban bekerja lebih keras. Selain itu, benjolan juga terjadi akibat pergerakan tekanan angin yang terfokus pada satu titik, terutama saat melakukan pengereman.

 

 

4. Banyak Tambalan

 

Jika sudah banyak tambalan, maka ban tersebut harus segara diganti. Konstruksi di dalam ban yang terdiri atas rangkaian benang nylon akan rusak saat jarum untuk menambal ban ditusukkan. Terlebih jika ban tersebut sudah sering ditambal dan posisi tambalannya berdekatan. Hal itu akan memperburuk kerusakan konstruksi benang nylon sehingga daya tahannya akan semakin berkurang.

 

 

Jika mendapati salah satu ciri di atas, maka bawalah sepeda motor kesayangan ke bengke AHASS terdekat untuk melakukan penggantian.

Jangan lupa juga untuk selalu melakukan pemeriksaan dan perawatan secara rutin di AHASS supaya sepeda motor selalu dalam kondisi prima.(SB05)

BACA JUGA: Tips Bagi Pemula Begini Cara Mengendarai Motor Kopling di Tanjakan

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA