Logo Saibumi

Kencan Sesama Jenis, Seorang Pria Asal Bandar Lampung Ditemukan Tewas

Kencan Sesama Jenis, Seorang Pria Asal Bandar Lampung Ditemukan Tewas

Ilustrasi : depositphotos

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Seorang pria asal Bandar Lampung ditemukan tewas sehabis kencan sesama jenis di Salah satu hotel di Puncak Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (21/02/24).

Dilansir dari Kompas.com korban AR (31) pria asal Bandar Lampung ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus kain warna hitam dan terlilit lakban dengan tangan memegang gunting.

Diduga tewas karena dibunuh. Namun belakangan terungkap ia meninggal sesaat setelah kencan sesama jenis dengan seorang pria berinisial YD (24). Kasus kematiannya berkaitan dengan perilaku erotis Bondage, Dominance, Sadism, dan Masochism (BDSM) yang dilakukan pelaku dengan korban. Pelaku YD ditangkap di rumahnya di daerah Pacet, Cianjur pada Kamis (22/2/2024).

BACA JUGA: Sinas IDAI di Lampung, Harapkan Kolaborasi Pemda Untuk Vaksinasi Gratis Guna Cegah Penyakit Tidak Menular Pada Anak

"Jadi korban jauh-jauh dari lampung datang ke Cianjur namun sebelumnya dalam komunikasi pelaku meminta kepada korban untuk menyiapkan peralatan-peralatannya di antaranya lakban, pakaian kain dan topeng,” ucap Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan seperti dikutip dari Kompas.com

Sebelumnya pelaku membuat status ingin melakukan aktivitas seksual BDSM. Status tersebut direspon dengan korban dengan mengirim pesan ke pelaku.

Saat berkomunikasi via media sosial, pelaku dan korban membuat kesepakatan jika korban bisa melayani akan diberikan uang Rp1 juta oleh pelaku. Namun sebaliknya jika korban tidak bisa melayani, korban harus memberikan uang Rp1 juta.

“Saat melakukan perbuatan menyimpang tersebut, korban diikat atau dililit menggunakan kain dan lakban, namun pada saat melakukan aktivitas seksual tersebut ternyata korban ini kencing sehingga membuat pelaku marah," ucapnya.

Pelaku yang marah kemudian meninggalkan korban dalam kondisi terlilit kain dan lakban, termasuk di bagian wajah. Kapolres mengungkap, motif pelaku meninggalkan korban dalam kondisi lemas tak berdaya karena perjanjian tak sesuai dengan kesepakatan dan kencing korban yang mengenai pelaku.

"Bahkan ada bekas lakban di leher korban sehingga di duga korban meninggal dunia akibat kehabisan nafas," katanya.

Kepada polisi, pelaku mengaku sudah melakukan aktivitas seksual BDSM sekitar 10 kali, namun dengan korban, pelaku melakukan secara ekstrim. (Red)

BACA JUGA: Sinas IDAI di Lampung, Harapkan Kolaborasi Pemda Untuk Vaksinasi Gratis Guna Cegah Penyakit Tidak Menular Pada Anak

#

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA