Logo Saibumi

Tips Mengembalikan Performa Motor Setelah Perjalanan Jauh

Tips Mengembalikan Performa Motor Setelah Perjalanan Jauh

Saibumi.com, BandarLampung - Melakukan perjalanan jauh, baik pulang kampung atau berpetualang mengendarai motor merupakan hal yang menantang sekaligus menyenangkan.

 

Apalagi bagi Anda penyuka touring hal ini sangat berkesan. Namun, Anda juga perlu ingat dengan kondisi tunggangan Anda.

BACA JUGA: Bolehkah Menyiram Cakram Panas Dengan Air

 

Agar motor tetap prima, Anda harus memberikan perhatian khusus setelah melakukan perjlanan. Setelah perjalanan jauh motor Anda perlu mendapat perawatan khusus.

 

Banyak komponen motor yang perlu diperiksa dan di-stell ulang agar kembali prima. Dalam merawat motor Anda tidak perlu menjadi mekanik handal, cukup mengerti sedikit tentang komponen motor plus cara memeliharanya.

 

Haeva Caesa, ketua Komunitas Adventure Classic Bike Lampung mengatakan, dalam memperbaiki motor tidak perlu pengalaman panjang untuk mengecek hal yang ringan.

 

"Tidak perlu ke bengkel kalau hanya mengecek beberapa komponen. Cukup butuh kunci-kunci untuk membuka baut atau kunci Inggris," ujarnya. Berikut ini tips sederhana merawat sepeda motor setelah perjalanan jarak jauh : 

 

1. Cuci Motor Hal sederhana yang dapat Anda lakukan setelah melakukan perjalanan jauh adalah mencuci motor. Selain untuk menjaga kebersihan dan penampilan, mencuci sepeda motor bertujuan untuk dapat mengecek secara detil kondisi bodi motor Anda. Sehingga, kerusakan yang sifatnya kasat mata dapat diketahui segera.

 

2. Ganti Oli Sebagai rider yang baik ganti pelumas kendaraan (oli) setelah melakukan perjalanan yang menempuh jarak 2.000 km. Karena daya pelumas dari oli akan berkurang jika motor dipakai dengan jarak tempuh yang jauh dan lama.

 

"Sudah seharusnya pergantian oli dilakukan setelah kita melakukan perjalanan jauh. Tidak hanya perjalanan jauh saja. Kalau kita memakai motor sehari-hari pun harus dicek olinya secara berkala," kata Haeva.

 

3. Bersihkan Filter Udara Membersihkan filter udara setelah melakukan perjalanan jauh adalah hal yang perlu Anda lakukan. Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.

 

"Mengapa saya menyarankan untuk membersihkan saringan (filter) udara, karena pada saat perjalanan jauh kita melintasi jalan kotor dan berdebu. Apalagi kalau kita melewati jalan pantura yang kondisi jalannya berpasir," jelasnya.

 

4. Cek Rem Pengecekan rem sangat penting. Intensitas pengereman yang tinggi pada saat touring atau perjalanan jauh membuat rem cepet aus.

 

Jika kampas sudah habis segera ganti dengan yang baru. Jika masih bagus kondisinya cukup bersihkan. "Saran saya daripada harus dibersihkan, lebih baik langsung diganti dengan yang baru. Supaya lebih safety dan harga kanvas rem juga tidak mahal," jelas Haeva.

 

5. Periksa Rantai Komponen ini sebagai penyalur tenaga mesin ke roda. Karena itu, butuh perhatian khusus. Jangan menunggu gir rantai habis. Jika aus segera ganti satu set dengan yang baru. Jika masih bagus cukup bersihkan dengan solar, lalu beri pelumas baru.

 

"Pada saat touring atau perjalanan jauh wajib memberi pelumas setiap 500 km, agar rantai tetap stabil dan periksa ketegangan rantai antara 12-25mm," imbuhnya.

 

6. Kondisi Busi Periksa rutin kondisi busi, meskipun pemeriksaan busi menurut anjuran setiap 3.000 km. Lebih baik sebelum dan setelah melakukan Touring Anda memeriksa busi motor. Apabila kotor ditumpuki karbon segera sikat. Ganti busi motor Anda setiap 7.500 km. "Komponen ini juga sama pentingnya dengan kanvas rem," ucapnya.

 

7. Bersihkan Karburator Bersihkan karburator motor Anda untuk memaksimalkan pasokan bensin ke ruang bakar. Sungguh tidak lucu apabila motor Anda mogok saat touring cuma karena gara-gara karburator kotor.

 

"Membersihkan karburator itu susah-susah gampang, yang penting adalah perhatikan komponen-komponen kecilnya, jangan sampai hilang. Ingat, bersihkan karburator menggunakan bensin, bukan air dicampur sabun," kata Haeva, sambil tersenyum.

 

8. Setel Katup Klep Setel katup (klep) sesuai standar pabrik, karena biasanya setelah melakukan touring klep akan mengendor, sehingga performa motor sedikit menurun.

 

"Saya menyarankan untuk yang satu ini dilakukan oleh mekanik yang profesional. Karena salah-salah Anda menyetel katup klep bisa mempengaruhi tarikan motor Anda," tandasnya.(SB05)

BACA JUGA: Bolehkah Menyiram Cakram Panas Dengan Air

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA