Logo Saibumi

Mitos Atau Fakta, Tekanan Udara Ban Mobil Harus di Kurangi Saat Kondisi Hujan

Mitos Atau Fakta, Tekanan Udara Ban Mobil Harus di Kurangi Saat Kondisi Hujan

Saibumi.com, Bandar Lampung - Memasuki musim penghujan, pengemudi motor wajib lebih waspada saat berkendara. Ban menjadi salah satu komponen motor yang harus diperhatikan. Saat hujan, kondisi medan jalan akan berbeda karena lebih basah.

 

Untuk melewati jalan yang basah, beberapa pengendara memilih mengurangi tekanan angin pada ban motor. Andri, Kepala Mekanik TDM Kalianda mengatakan jika kiat ini bukan hanya sekedar mitos.

BACA JUGA: Tips Membawa Barang Bagi Saat Mengendarai Motor Agar Tetap Aman Untuk Perempuan

 

“Ada benarnya juga apabila memang melewati jalan yang betul-betul tergenang air,” katanya. Bila keadaan jalan tidak terlalu ekstrim saat musim hujan, menurut Andri ban motor tidak perlu melakukan pengurangan angin.

 

Perlu diketahui, setiap pabrik ban dan kendaraan telah melakukan penelitian pada setiap ban yang layak pakai. Apabila telah melewati uji untuk segala kondisi tekanan ban, akan dianjurkan spesifikasi yang tertera bagi setiap ban.

 

Oleh sebab itu, jika ingin mengurangi tekanan pada ban motor tidak boleh sembarangan. Tekanan gas pada motor harus mengikuti standar yang ditentukan oleh pabrik. Jika tekanan gas pada ban terlalu rendah atau terlalu tinggi akan memiliki risiko yang berbahaya. Tapak ban pada permukaan jalan menjadi tidak maksimal sehingga sangat fatal. Andri juga mengatakan jika saat berkendara di musim hujan yang paling utama adalah menjaga kecepatan kendaraan. Terutama saat melewati jalan dengan genangan air. “Pilihlah ban yang kembangannya bisa lebih memecah atau mengalirkan air keluar ban,” kata dia.(SB05)

BACA JUGA: Tips Membawa Barang Bagi Saat Mengendarai Motor Agar Tetap Aman Untuk Perempuan

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA