Saibumi.com (SMSI), Jakarta - Pemerintah menetapkan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun 2024 lebih rendah dari 2023, Selasa (09/01/24)

Kepala Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati menyatakan, Pemerintah telah menetapkan kuota pertalite 2024 sebanyak 31,7 juta Kilo Liter (KL), lebih sedikit dibanding tahun 2023 yang sebesar 32,56 juta KL

"Kami melihat realisasi konsumsi pertalite di 2023 tidak mencapai kuota yang ditetapkan, yakni hanya sekitar 30 juta KL atau 92,24% dari kuota. Kami juga menghitung tren pertumbuhan penyalurannya sehingga ditetapkanlah kuota tahun ini,” ujarnya dalam konferensi pers di BPH Migas, Senin (8/1/24).

BACA JUGA: Soal Aturan Kerja Sama Media, SMSI dan JMSI Dukung Kadis Kominfo Lamsel

Erika menjelaskan, realisasi penyaluran Pertalite yang tidak mencapai kuotanya karena pengendalian BBM yang sudah lebih baik. Di sisi lain, masyarakat juga mulai memilih gunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.

"Ini yang menyebabkan realisasi Pertalite tumbuh tetapi tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya," jelas Erika.

Menurutnya, saat ini penyaluran Pertalite belum akan dibatasi layaknya Solar Subsidi yang sudah menggunakan barcode. Pasalnya Peraturan Presiden (Perpres) 191 Tahun 2014 baru mengatur konsumen pengguna Solar.

BPH Migas sudah mengusulkan revisi Perpres 191 agar turut mengatur penyaluran pertalite dengan sistem serupa.

"Baru kemudian kami bisa melakukan pengaturan untuk pembatasan Pertalite," tandasnya.

Di sisi lain, penyaluran Solar subsidi di sepanjang 2023 justru melebih kuota yang ditetapkan. Erika memaparkan penyaluran solar subsidi mencapai 103% dari kuota atau sebesar 17,5 juta KL.

Sedangkan di 2024, kuota untuk Solar subsidi akan naik 2 juta KL atau menjadi 19 juta KL untuk mengantisipasi naiknya aktivitas ekonomi dan pemilu.

Sementara itu, penyaluran BBM pada periode Posko Nataru 2023/2024 dibandingkan dengan 2022/2023 mencatat, kenaikan gasoline sebesar 4,6 persen dan avtur sebesar 10 persen

Sumber : Kontan.co.id

BACA JUGA: Soal Aturan Kerja Sama Media, SMSI dan JMSI Dukung Kadis Kominfo Lamsel