Saibumi.com, Bandar Lampung - Warna hitam pada busi bukan berarti harus diganti, begini penjelasannya. Banyak pemilik motor yang merasa kalau warna hitam yang muncul di busi menandakan kalau busi harus diganti dengan yang baru.

Padahal, warna hitam pada busi bukan patokan utama saat kalian harus ganti busi. "Warna hitam itu sendiri dibedakan jadi dua, hitam yang basah karena oli serta hitam tapi dia kering," ucap Aris selaku ervice Advisor dari AHASS Raden Intan, Bandar Lampung.

BACA JUGA: Forum Konsultasi Publik RPJPD: Walikota Eva Dwiana Berharap Pembangunan 2025 Berjalan Lancar

 "Kalau hitam dan basah itu ada indikasi oli masuk ke ruang bakar," terang Komeng sapaan akrabnya. Oli masuk ke ruang bakar karena ring piston sudah lemah atau liner piston yang baret. "Sementara hitam dan kering biasanya karena campuran bensin yang terlalu banyak ketimbang udara yang masuk. "Istilahnya settingannya terlalu basah atau kebasahan," tegasnya.

Kotoran hitam akibat settingan terlalu basah ini bisa bikin elektroda busi tertutup kotoran, yang bikin mesin susah dinyalakan," lanjut Komeng. Selain itu settingan yang terlalu boros juga bisa bikin mesin jadi kurang bertenaga. "Kalau tanda busi harus diganti itu harus dilihat dari elektrodanya, biasanya dia sudah habis atau rusak jadi bukan dari warna busi," tutupnya. Tuh, jadi warna kepala busi yang menghitam belum tentu minta diganti Sob.(SB05)

BACA JUGA: Forum Konsultasi Publik RPJPD: Walikota Eva Dwiana Berharap Pembangunan 2025 Berjalan Lancar