Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Semua Kelompok Devosional yang ada di Keuskupan Tanjungkarang bersatu dalam doa, karya dan derma meriahkan Perayaan Puncak Tahun Devosional Tahun Ardas VI dengan menampilkan beragam lagu Mars , Lagu dan gerak, tarian, puisi, drama, dan hiburan rohani lainnya.

Kegiatan ini digelar oleh Keuskupan Sufragan Tanjungkarang, dipercayakan kepada Komisi Pengembangan Iman dan dilaksanakan oleh kelompok-kelompok devosional di Keuskupan Tanjungkarang, bertempat di Area SMA Xaverius Rawa Laut, Pahoman, Tanjungkarang, Lampung. 

BACA JUGA: Pembuatan PTSL dan Redis Kampung Pasiran Jaya Diduga Ada Pungli

Sebut saja Kelompok Serikat Sosial Vinsensius (SSV yang menjajakan souvenir baju kaos, buku doa, dan lain-lain yang berlogo SSV dengan tujuan memperkenalkan Kelompok SSV kepada umat yang belum mengenal devosi ini.

Cecilia Tersnaningsih Ketua Panitia saat memberi sambutan menyampaikan terimakasih kepada Bapak Uskup dan para Imam serta segenap panitia maupun para dermawan serta semua pihak yang telah turut mendukung hingga terlaksananya perayaan ini.

Dia juga mengucapkan selamat menikmati keindahan ragam devosi sebagai vitamin iman dan spirit dalam menghidupi iman saat ditemui ia menyampaikan antara lain Devosi sebagai vitamin iman dihidupi dengan saling menghormati, bekerja sama, merajut persaudaraan sejati dalam satu iman, harapan dan kasih hendaknya semakin bertumbuh. 

Sedangkan Uskup Vinsensius Setiawan Triatmojo Uskup Keuskupan Tanjungkarang dalam homolinya antara lain menyampaikan, tuntutan sekarang adalah bagaimana kita bisa menempatkan yang sakral dengan yang profan.

Menempatkan tempat-tempat ziarah justru di dalam keramaian dalam satu tempat seperti menggunakan ponsel.

"Semua bisa kita dapatkan di situ baik hal-hal yang rohani juga hal- hal yang jasmani. Maka kemampuan kitalah untuk memilih mana yang baik. Dibuat sedemikian rupa agar umat terbantu. Misalnya di tengah kota ada tempat ziarah yang besar, kemudian kita kemas dengan kegiatan- kegiatan rutin yang menjadikan tempat itu selalu ramai orang datang," ungkapnya. 

"Ada tempat untuk berdoa, bermain, berbelanja, ada tempat untuk menyegarkan diri dari kepenatan hidup. Di beberapa tempat, hal itu sudah dibuat karena memang kita tidak mau tergilas oleh arus zaman. Walau, banyak hal yang kalau tidak hati- hati membuat kita jauh dari Allah tetapi banyak hal yang bisa membuat kita semakin dekat dengan Allah," sambungnya. 

Donny Irawan.S.E Ketua Serikat Media Siber Indonesia Lampung yang juga selaku Ketua Lingkungan St. Yohanes Pahoman turut hadir mendukung penuh semangat perayaan ini dan ikut menyumbangkan Doorprize.

Saat ditemui di lokasi Donny Irawan.S.E menyampaikan sangat antusias mendukung kegiatan yang digelar oleh Keuskupan Sufragan Tanjungkarang ini.

"Agar Keuskupan ini semakin berkembang meski berhadapan dengan arus zaman. Untuk perkembangan Keuskupan Tanjungkarang, Puncak Tahun Devosional ini merupakan titik awal untuk mengembangkan semangat devosi di Keuskupan ini. Karena devosi- devosi yang ada menjadi wadah tempat bertumbuhnya iman umat Allah," pungkasnya. 

Perayaan Puncak Tahun Devosional ini selain pentas seni rohani, diramaikan juga dengan bazar makanan dan pengenalan kelompok Devosional lebih luas dan ditutup dengan senam rohani bersama dengan instruktur Senior Yurike. (*)

BACA JUGA: Pembuatan PTSL dan Redis Kampung Pasiran Jaya Diduga Ada Pungli