Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Meski belum semua sampah dari bibir Pantai Sukaraja hilang. Namun, setidaknya sampah yang telah menumpuk puluhan tahun di bibir Pantai Sukaraja sudah mulai berkurang. 

Sebelumnya, kegiatan bersih-bersih yang diinisiasi oleh Tiktoker Pandawara berlangsung pada Senin, 10 Juli 2023 dan ditumpahi ribuan masyarakat Kota Bandar Lampung. 

BACA JUGA: Pelatihan Pembuatan Ecobrick Sebagai Upaya Mengurangi Sampah Plastik di Desa Pahawang, Pesawaran

Tim Pandawara, Gilang Rahma mengucapkan terimakasih kepada warga Kota Bandar Lampung yang antusias bersih-bersih di Pantai Sukaraja. 

"Warga kota Bandar Lampung keren, lebih dari 1500 orang bantu kami hari ini," ungkap Gilang. 

Lanjut Gilang, sampah di Pantai Sukaraja ini cukup fantastis hingga puluhan ton. 

"Lumayan cukup fantastis sampai puluhan ton, kalau berbicara progres mungkin baru 30 persen, karena ini tidak bisa dikerjakan secara manual, dan membutuhkan alat berat, jadi butuh proses dan waktu," jelasnya. 

Dalam hal ini Pandawara pun berharap, agar Pemerintah bisa berkolaborasi dengan masyarakat untuk selalu melakukan bersih-bersih di Pantai ini. 

"Jadi ini adalah upaya dari Pandawara Grup untuk menyadarkan masyarakat, yang masih kurang sadar akan kebersihan," tuturnya. 

"Karena tadi pun, Pemerintah disini akan berkomitmen menyelesaikan permasalahan sampah disini sampai 100 persen, sehingga nantinya pantai ini bisa menjadi indah," sambungnya. 

Terpisah, soal komitmen Pemerintah juga disampaikan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung Donny Irawan. 

"Kelangsungan pengelolaan sampah kedepannya seperti apa dan menjadi tanggung jawab siapa. Ini, Harus ada solusi, agar pemberitaan viral berdampak positif, bukan saling menjatuhkan," tegasnya. 

Sementara itu, berdasarkan pantauan, Selasa 11 Juli 2023 di lokasi pasca dilakukan bersih-bersih salah satu warga mengucapkan terimakasih atas apa yang dilakukan kemarin. 

"Kalau sekarang ini sudah lumayan bersih, Alhamdulillah," ungkap salah satu warga bernama Muslim (50) saat diwawancarai. (*)

BACA JUGA: Pelatihan Pembuatan Ecobrick Sebagai Upaya Mengurangi Sampah Plastik di Desa Pahawang, Pesawaran