Saibumi.com (SMSI), Natar - Dosen Prodi Biologi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang terdiri dari Dian Anggria Sari, Jeane Siswitasari Mulyana, Gres Maretta, dan Nurul Adhha, beserta beberapa mahasiswa Prodi Biologi, David Hutauruk, O’ozatulo Gulo, Simon Martinus, Sadira Maharani Putri memperkenalkan pengetahuan terkait pemanfaatan produk lebah madu tanpa sengat dalam pembuatan produk bernilai ekonomi tinggi. 

Sosialisasi dan pelatihan yang dilaksanakan tanggal 10 Juli 2023 ini dilakukan sebagai salah satu usaha penguatan ekonomi masyarakat Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Kegiatan tersebut dihadiri dan disambut dengan antusias oleh ibu-ibu Kader PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Bumisari, siswa magang SMA Swadhipa Natar dan staff Kantor Desa Bumisari Natar.

BACA JUGA: Resto Bumbu Ireng Gelar Kegiatan Sosial Donor Darah 

Kegiatan pelatihan ini mendiskusikan manfaat lain dari produk lebah madu tanpa sengat yaitu madu dan propolis, selain untuk pengobatan dan peningkatan daya tahan tubuh. 

Manfaat yang dimiliki oleh madu dan propolis tidak hanya digunakan untuk menjaga kesehatan namun juga dapat dimanfaat untuk perawatan kulit dan tubuh sehari-hari. Madu dan propolis memiliki sifat emollient - baik untuk melembabkan dan melembutkan kulit, sifat antimikroba – mencegah munculnya jerawat, mempercepat penyembuhan luka - bantu produksi kolagen, menangkal radikal bebas – menghambat penuaan dini dan mencerahkan kulit, mengandung anti-inflamasi/peradangan dan melindungi tubuh dari racun serta mengandung enzim sebagai eksfoliator yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati di wajah.

Memanfaatkan kemampuan madu dan propolis ini, narasumber memberikan pelatihan pembuatan sabun organik dan propolis oil based serum yang ramah lingkungan kepada peserta kegiatan agar dapat dimanfaatkan sebagai produk perawatan tubuh harian dan dapat dijual untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu perwakilan dosen prodi Biologi ITERA, Dian Anggria Sari mengharapkan kegiatan ini dapat semakin mendorong semangat Kader PKK dalam menambahkan keterampilan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena selain memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan perawatan tubuh, produk lebah tanpa sengat ini juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. (*)

BACA JUGA: Resto Bumbu Ireng Gelar Kegiatan Sosial Donor Darah