Saibumi.com (SMSI), Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB PERKEMI) Laksdya TNI ( PURN) Dr. Agus Setiadji S.A.P., M.A pada Talk Show yang digelar Televisi Republik Indonesia (TVRI) pada Rabu, 15 Februari 2023 bersama Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan, PB PERKEMI siap menyambut Pekan Olahraga Bela Diri Nasional yang akan diselenggarakan pada Bulan Juni 2023 di Kota Surakarta. 

“Dengan adanya, Pekan Olahraga Bela Diri Nasional yang digelar oleh KONI Pusat, kami siap dan sangat mendukung,” ungkapnya dalam Talk Show tersebut. 

BACA JUGA: PELINDO Regional 2 Panjang bersama HNSI Bandar Lampung membangun Program Kemitraan TJSL Sustainable

Lebih lanjut, dalam hal persiapan PB.Perkemi terus mencermati setiap perkembangan Kempo di Tanah Air, dengan melakukan Road Show atau mendatangi ke pengurus provinsi di seluruh Indonesia. 

"Banyak hal yang ditinjau, mulai bagaimana sistem kerja yang dijalankan, menyiapkan atlet, dan sebagainya. Selain mencermati program kerja yang berjalan, calon atlet-atlet Kempo yang memiliki potensi berprestasi terus dilakukan latihan rutin, calon atlet berprestasi. Pendekatan tersebut ditujukan untuk mengetahui karakter dan pribadi dari calon atlet tersebut," jelasnya. 

Kemudian, Agus Setiadji juga menuturkan, di Indonesia Kempo tidak hanya dimaknai sekedar olahraga bela diri. Namun, memiliki nilai-nilai yang diperlukan dalam membangun karakter bangsa. Satu nilai penting yang ditanamkan Kempo adalah persaudaraan.

 “Pesan yang saya terapkan saat ini adalah siapapun kamu, kamu hidup berdampingan dengan orang lain maka tali persaudaraan tetap harus dijunjung tinggi dalam aspek apapun,” tuturnya. 

Sementara itu, Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menambahkan, Pekan Olahraga Bela Diri Nasional merupakan terobosan, guna meningkatkan kualitas atlet melalui multievent khusus cabor bela diri. Event ini melibatkan seluruh cabor bela diri anggota KONI Pusat, yang mana seluruhnya memberikan dukungan penuh.

“16 cabor yang akan dipertandingkan, ini sangat bermanfaat dalam beberapa aspek, di sisi Sports Science, cabor memanfaatkan untuk meningkatkan kualitas atletnya. Selain itu, Sports Tourism juga dikaitkan dengan bagaimana kita mendorong pariwisata tuan rumah penyelenggara, dan tentunya mendukung perekonomian masyarakat setempat khususnya,” ujarnya. 

Selanjutnya, adapun cabor yang dipertandingkan antara lain, Karate, Anggar, Kempo. 

"Ada juga, Taekwondo, Kick Boxing, Gulat, Wushu, Pencak Silat, Judo, Tarung Derajat, Muaythai, Tinju, Ju-Jitsu, Sambo, Kurash dan Hapkido," pungkasnya. (*)

BACA JUGA: PELINDO Regional 2 Panjang bersama HNSI Bandar Lampung membangun Program Kemitraan TJSL Sustainable