Saibumi.com (SMSI) Bandar Lampung - Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi dan sinkronisasi besaran alokasi/kouta Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kilogram (Kg) tahun 2022 se-Provinsi Lampung. Dan surat Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Nomor. T-513/MG.02/BPH/2022 tanggal 16 Maret 2022, perihal pengawasan ketersediaan dan penistribusian BBM.

BACA JUGA: Mulai Hari ini, Ngebut Diatas 100 Km dan Kelebihan Muatan di Tol Lampung Kena Tilang Elektronik

Tim monitoring dan evaluasi BBM dan LPG bersubsidi Provinsi Lampung menggelar sidak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umun (SPBU) dan pangkalan gas LPG. Monitoring ini dilakukan dibeberapa tempat seperti di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Pesawaran, Pringsewu, dan Tanggamus.

Tim ini terdiri dari Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi, Plt Kepala Dinas ESDM Hery Sadli, Kepala Biro Perekonomian Emilia Kusumawati, Kepala Dinas Perindag Elvira Umihanni, Kasat Pol PP M.Zulkarnain, dan Kabiro Hukum Puadi Jailani. Serta didampingi Ketua Bidang SPBU Hiswana Migas Donny Irawan, YLKI, dan Pertamina.

Tim satu mengunjungi SPBU dan Pangkalan LPG di Bandar Lampung, Tanjung Bintang Lampung Selatan, Kota Gajah dan Terbanggi Besar Lampung Tengah. Sementara, tim dua mengunjungi Pesawaran, Pringsewu, dan Kota Agung Tanggamus.

Dalam sidaknya, tim ini mengecek stok BBM dan Gas dipasaran, dan memastikan stok tersebut tersedia dilapangan. Kemudian, tim juga mengecek kesiapan masing-masing tempat untuk menyambut bulan Ramadhan.(*)

BACA JUGA: Mulai Hari ini, Ngebut Diatas 100 Km dan Kelebihan Muatan di Tol Lampung Kena Tilang Elektronik