Saibumi.com (SMSI) Bandar Lampung - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung secara resmi menerapkan prosedur tilang elektronik (E-TLE) di ruas jalan ruas jalan tol Trans Sumatera di Lampung mulai 1 April 2022.

Ada beberapa aturan yang menyebabkan pengendara ditindak dalam tilang E-TLE, pertama pelanggaran batas kecepatan, dimana maksimal kecepatan 100 km/jam. Lalu, pelanggaran kendaraan over dimensi dan over load (ODOL). Terakhir, pelanggaran lalu lintas lainnya.

BACA JUGA: Atasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Kuota Solar di Lampung dan Bengkulu

Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) telah memasang kamera tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (e-TLE) di ruas Jalan Tol Trans Sumatera, tepatnya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar

“Saat ini, Hutama Karya masih fokus untuk mengembangkan dan melihat efektivitas dari pemasangan e-TLE di jalan tol ini sebelum nantinya akan dipasang di ruas-ruas lainnya yang dikelola oleh Hutama Karya,” kata dia, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purno, Jumat (1/4/2022).

Tjahjo menjelaskan, pihaknya mendukung secara penuh penerapan e-TLE guna menumbuhkan ketertiban berkendara di jalan tol guna menciptakan peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan. 

Sistem tersebut telah dikaji secara internal kurang lebih satu tahun dan dalam empat bulan terakhir secara berkala, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Setelah proses tersebut berlangsung, pelaksanaan pengadaan dan pemasangan ETLE di jakan tol tersebut dapat diselesaikan dalam waktu dua bulan.

“Proses tersebut termasuk integrasi dengan ETLE nasional yang saat ini sudah dipakai oleh Kepolisian Daerah Lampung sebagai alat penegakan tihdak pelanggaran lalu lintas secara elektronik,” jelasnya.(*)

BACA JUGA: Atasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Kuota Solar di Lampung dan Bengkulu