Logo Saibumi

Pilihan Obat Sakit Perut Berdasarkan Penyebabnya

Pilihan Obat Sakit Perut Berdasarkan Penyebabnya

Saibumi.com (SMSI), Bandarlampung — Sakit perut tentu pernah dialami oleh setiap orang dengan kadar dan durasi yang berbeda-beda. Penyebabnya pun tidak sama sehingga memerlukan penanganan tertentu sesuai dengan gejalanya.

Berikut adalah pilihan obat sakit perut berdasarkan sebab-sebabnya.

1. Sembelit
Sembelit adalah kondisi dimana pencernaan terganggu karena kekurangan serat sehingga menyebabkan feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Hasilnya perut terasa keram, penuh. Untuk mengobatinya haruslah minum obat pencahar seperti ispaghula, metilselulosa, dan sterculia, laktulosa dan macrogol.

BACA JUGA: Institusi Pemerintah Yang Telah Mengumumkan Formasi CASN 2021

2. Naiknya asam lambung
Asam lambung yang juga termasuk asam klorida bisa berbahaya saat jumlahnya terlalu banyak diproduksi. Akibatnya, makanan menjadi terdorong ke kerongkongan dan mengakibatkan asam lambung naik sehingga menimbulkan sensasi dada terbakar (heartburn), perut kembung, perih, dan melilit. Obat yang bisa digunakan untuk mengatasinya yaitu cimetidine , famotidine, nizatidine, ranitidine, lansoprazole dan omeprazole.

3. Datang bulan
Menstruasi terjadi setiap bulan pada wanita. Saat datang bulan biasanya disertai gejala tidak menyenangkan seperti perut mulas dan kram. Obat sakit perut untuk menstruasi ialah menempelkan kompres hangat di sekitar perut, minum paracetamol, ibuprofen ataupun aspirin. Bisa juga berkonsultasi dengan dokter apabila sakitnya terasa sangat mengganggu.

4. Diare
Diare sering terjadi karena infeksi bakteri dari makanan yang disebabkan kurangnya kebersihan. Untuk kasus ringan, diare tidak perlu diobati karena akan sembuh dengan sendirinya. Ada beberapa obat yang bisa dikonsumsi saat diare yaitu loperamide (Imodium) dan bismuth subsalisilat, tetapi jika tidak kunjung membaik maka harus memeriksakan diri ke dokter.

5. Stres
Stres, cemas dan takut juga dapat memicu sakit perut karena dapat meningkatkan produksi asam lambung. Namun, karena hal ini berhubungan juga dengan masalah kesehatan mental ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sehingga dapat ditangani dengan tepat.

Selain mengkonsumsi obat-obatan, tentunya juga harus memperhatikan apa saja yang masuk ke dalam tubuh. Hendaknya makanan dan minuman yang dikonsumsi terjamin higienis dan juga diolah dengan benar. (SB.06)

 

BACA JUGA: Institusi Pemerintah Yang Telah Mengumumkan Formasi CASN 2021

#

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA