Saibumi.com, Bandar Lampung - Muntaber adalah peradangan di dinding saluran pencernaan, khususnya lambung dan usus. Kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala berupa mual, muntah, dan diare.
Muntaber atau gastroenteritis adalah penyakit yang mudah menular. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri atau parasit di saluran pencernaan. Kuman tersebut keluar bersama feses dan dapat mengontaminasi makanan, air, atau benda.
Apabila dibiarkan, muntaber dapat menyebabkan dehidrasi berat, yang bisa memicu komplikasi berbahaya, mulai dari gagal ginjal hingga koma. Oleh sebab itu, muntaber perlu diwaspadai dan segera ditangani jika gejalanya makin memburuk.
Satu dekade Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), telah berhasil memberikan banyak manfaat untuk seluruh penduduk Indonesia. Salah satunya dirasakan Seri Patimah (29), seorang ibu rumah tangga yang telah membuktikan betapa pentingnya Program JKN sebagai pelindung kesehatan diri dan keluarga.
Seri telah terdaftar di BPJS Kesehatan sebagai peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Ia merupakan seorang ibu dari anak-anaknya yang selalu berusaha hidup sehat dan menjaga kesehatan keluarganya.
“Bagi saya penting buat daftar peserta JKN, karena kita tidak tahu kapan akan sakit. Meskipun tidak sakit, kalau jadi peserta JKN bisa membantu yang lain yang sedang butuh pelayanan kesehatan. Seperti sekarang saya sangat terbantu dengan bantuan orang lain saat saya sedang membutuhkan,” ujar Seri, Rabu (22/1).
Baru-baru ini, Seri mengaku bahwa ia telah merasakan manfaat menjadi peserta JKN ketika anaknya yang sedang terkena muntaber dan harus dirujuk ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut. Dan ia juga menceritakan sudah merasakan manfaat JKN saat melahirkan anaknya.
“Pada saat saya melahirkan anak saya waktu itu semua berjalan dengan lancar tanpa terkena biaya sedikitpun dan saat saya berobat di Puskesmas untuk pengobatan anak saya itu prosesnya sangat mudah, semua informasi terkait biaya serta prosedur layanan disampaikan dengan transparan sejak awal,” ucap Seri.
Ia mengaku telah mendapat pelayanan yang optimal sejak awal ke rumah sakit sampai dengan di ruang rawat inap. Menurutnya, pengurusan administrasi lebih ringkas, hanya diminta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tanpa harus memberikan fotokopi berkas. Ia pun tidak merasa dibedakan pelayanan dengan pasien lainnya yang tidak mempunyai Program JKN, dokter maupun perawat responnya sangat cepat.
“Petugas sangat ramah, datang hanya ditanya punya JKN atau tidak dan hanya diminta KTP saja tidak bolak-balik mengurus administrasi. Saya juga ditangani dengan cepat, dokternya memeriksa dengan teliti dan menjelaskan dengan baik sehingga menenangkan saya meski pun harus kuret," tegasnya.
Seri juga berterima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah menjalankan Program JKN dengan baik yang sesuai dengan slogannya yaitu mudah, cepat dan setara. Program ini sangat membantu masyarakat dan ia berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus melakukan inovasi yang semakin memudahkan masyarakat.
Bagi Seri, Program JKN tidak hanya memberikan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, namun juga memberikan rasa tenang dalam menghadapi situasi berat seperti ini. Ia merasa bersyukur karena Program JKN telah membantunya dalam menghadapi penyakit kista yang saat itu ia derita.
“Harapan saya, semoga anak saya bisa pulih kembali dan saya juga bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Tanpa Program JKN, mungkin saya tidak punya kesempatan untuk diobati secepat dan sebagus ini, program ini menjadi penolong bagi saya dan keluarga saya,” tutupnya.(SB05)
merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.
1
Jumat, 18/04/2025 - Dibaca : 732
2
3
Jumat, 18/04/2025 - Dibaca : 716
4
Jumat, 18/04/2025 - Dibaca : 281
5
Rabu, 16/04/2025 - Dibaca : 272
6
Jumat, 18/04/2025 - Dibaca : 260
1
2
Senin, 21/04/2025 - Dibaca : 78
3
Senin, 21/04/2025 - Dibaca : 61
4
Senin, 21/04/2025 - Dibaca : 52
5
Senin, 21/04/2025 - Dibaca : 51
6
Senin, 21/04/2025 - Dibaca : 51
7
Senin, 21/04/2025 - Dibaca : 50
BERLANGGANAN BERITA