Logo Saibumi

Knalpot Motor Cepat Panas, Kenali Penyebabnya

Knalpot Motor Cepat Panas, Kenali Penyebabnya

Saibumi.com, Bandar Lampung -Knalpot memiliki fungsi dan peran penting bagi kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor. Selain menunjang penampilan, pipa itu juga berfungsi sebagai saluran gas sisa hasil pembakaran di mesin dan menopang tenaga yang dihasilkan mesin.

 

Motor baru biasanya memiliki performa yang mantap dan bertenaga. Tetapi seiring dengan waktu, pasti bakal ada penurunan performa pada beberapa bagian. Hal ini wajar, tetapi bukan berarti bisa Anda biarkan begitu saja. Sebab tidak selalu masalah datang dari usia motor. Misalnya saja soal motor cepat panas atau overheat yang bisa terjadi karena perawatan yang kurang tepat.

BACA JUGA: Pemprov Lampung Dorong Kolaborasi Dunia Usaha dan Masyarakat Melalui Perda CSR

 

Oleh karena itu, melakukan pencegahan sedini mungkin merupakan langkah yang bijak. Bagaimana cara pencegahan tersebut? Bagian mana saja dari knalpot yang harus diperhatikan? Berikut tipsnya:

 

1. Olesi leher knalpot dengan oli

 

Bagian dari knalpot yang paling sering dan gampang keropos adalah bagian leher. Maklum, pipa leher merupakan bagian yang paling pertama terkena semburan hawa panas dari gas buang yang dihasilkan mesin.

 

Bila cairan yang telah menempel atau guyuran air dengan tingkat kandungan garam dan keasaman yang tinggi menempel di bagian itu mengering karena suhu panas, maka berpotensi menimbulkan karat. Timbunan karat itulah yang akan menggerogoti leher knalpot tersebut dan akhirnya bocor.

 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan perawatan leher knalpot tersebut secara rutin. Caranya cukup gampang, cuci bersih motor dengan menggunakan air yang bersih.

 

Kemudian, olesi pipa leher tersebut dengan oli mesin atau cairan silikon yang banyak tersedia di toko dan biarkan merata. Setelah itu panasi mesin selama dua hingga tiga menit.

 

Pemanasan tersebut berguna untuk menetralisisasi kandungan garam dan tingkat keasaman di pipa. Kedua unsur itu menempel di pipa knalpot dengan perantaraan air, debu, atau embun.

 

2. Sikat leher knalpot bila telah berkerak

 

Bila kotoran di bagian leher tersebut telah membentuk kerak, maka lakukan penggerusan. Caranya, gunakan sikat dari kawat dan jangan menggunakan kikir untuk membersihkan kotoran tersebut.

 

Setelah kotoran habis, cucilah leher knalpot, dan setelah kering olesi dengan menggunakan oli, atau cairan silikon. Sebelum olesan tersebut kering sebaiknya melakukan pemanasan mesin. Lakukan cara ini antara dua hingga tiga menit hingga cairan yang berada di pipa leher benar-benar kering.

 

3. Bersihkan pipa bagian dalam dan mulut knalpot

 

Pipa bagian dalam di badan knalpot memang jarang sekali bermasalah sebab lokasinya yang berada di dalam dan terlindung menyebabkan bagian ini relatif lebih aman.

 

Namun, tidak menutup kemungkinan embun dan debu masuk ke bagian tersebut. Maka, potensi keropos atau rusak pun ada.

 

Pada bagian badan hingga ujung knalpot, bagian yang paling mudah keropos adalah mulut atau ujung knalpot. Seperti halnya perawatan leher knalpot, perawatan badan dan ujung knalpot juga relatif mudah. Cukup mengolesi dengan oli atau menyemprotkan cairan silikon melalui lubang mulut knalpot. Setelah itu panasi mesin motor.

 

Lakukan perawatan ini seminggu sekali, namun jika sepeda motor Honda Brosis mengalami kendala yang lebih serius. Brosis bisa datang ke AHASS untuk melakukan service.

[19/10 13.41] +62 858-9655-9330: Waspada, Ternyata Ini Penyebab Motor Ngebul

 

Saibumi.com-BandarLampung-Jika motor 4 tak tiba-tiba mengeluarkan asap putih, bisa jadi motor tersebut mengalami masalah pada ruang pembakarannya.

 

Penyebab motor ngebul tersebut bisa bermacam-macam. Salah satu penyebabnya adalah kuda besi motor sudah berumur atau sudah waktunya diganti yang baru.

 

Selain itu, faktor yang menyebabkan motor berasap tersebut adalah sisa pembakaran gas bahan bakar menghasilkan emisi yang banyak.

 

Untuk mengatasi masalah ini, maka Anda perlu mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan motor Anda ngebul atau mengeluarkan asap sehingga bisa diperbaiki.

 

Penyebab Motor Ngebul

 

Ruang Pembakaran Mengalami Masalah

 

Ruang pembakaran yang kotor dan jarang dirawat juga dapat menjadi faktor utama keluarnya asap ini. Ruang pembakaran yang kotor bisa menimbulkan kerak di dalamnya, sehingga mempengaruhi kerja oli motor. Oleh karena itu, Anda harus rajin membersihkannya ke bengkel.

 

Ruang pembakaran ini memiliki fungsi yang cukup penting pada kendaraan. Jika ruang pembakarannya bermasalah, selain mengeluarkan asap yang mengganggu, tentu ini bisa mempengaruhi komponen yang lain. Karena itulah, perawatan terhadapnya sangat diperlukan dan harus dilakukan secara rutin.

 

Piston Rusak

 

Pada sepeda motor, ring piston dibagi menjadi 2 jenis, yakni ring kompresi dan ring oli. Tentu saja kedua jenis piston ini memiliki fungsi yang berbeda.

 

Dalam hal ini, ring kompresi memiliki fungsi untuk merapatkan celah diantara piston dengan blok silinder, hal ini berfungsi agar tekanan kompresi tidak bocor.

 

Selanjutnya jenis keduanya yaitu ring oli, berguna untuk mencegah oli keluar dari ruang engkol yang akan menuju ruang bakar. Kedua ring ini tentu bisa rusak.

 

Faktor penyebabnya yaitu oli di ruang pembakaran mengenai piston aus, sehingga gas menghasilkan banyak emisi dan menimbulkan asap berwarna putih. Jika warna asap berwarna hitam, berarti udara yang masuk lebih sedikit daripada bahan bakar.

 

Untuk mengatasinya, lakukan pengecekan pada ECU (Electronic Control Unit). Jika ada kerusakan yang cukup parah, maka Anda harus melakukan pembongkaran mesin (overhaul). Gejalanya yaitu biasanya mesin akan sulit dihidupkan di pagi hari.

 

Silinder Aus

 

Silinder aus juga bisa menjadi penyebab motor ngebul. Saat mesin motor bekerja, ring piston dan liner akan bergesekan. Pada rentang waktu tertentu keduanya bisa mengalami keausan, sehingga oli akan masuk ke ruang pembakaran. Jika mengalami hal ini, maka Anda perlu pergi ke tukang bubut.

 

Gejala yang dialami saat silinder aus adalah mesin akan loss power dan sulit dihidupkan ketika kondisi mesin masih dingin. Solusinya adalah Anda harus servis ulang liner silinder atau melakukan bore up.

 

Batang Katup Bermasalah

 

Batang katup merupakan komponen berupa batang besi yang terhubung dengan bagian cam. Batang katup yang bermasalah akan menekan salah satu seal katup. Akibatnya, oli bisa masuk ke ruang pembakaran lewat celah yang ada.

 

Normalnya, batang katup harus 100% lurus tanpa ada kebengkokan sedikitpun. Jika bengkok, maka posisinya tidak akan bisa diatur karena sisi lainnya akan tertekan dan longgar. Standarnya adalah lubang katup harus diletakkan secara center dengan lubang intake atau exhaust.

 

Adanya kelonggaran tersebut membuat oli mudah masuk ke ruang pembakaran. Maka dari itu Anda harus mengganti seal katup dengan katupnya sekaligus, karena jika hanya salah satu saja, pasti masih akan timbul masalah yang sama.

 

Seal Klep Mengeras dan Bocor

 

Salah satu kemungkinan lagi yang menjadi penyebab motor ngebul adalah seal katup mengeras. Seal katup yang mengalami pengerasan akan berkurang kerapatannya. Hal itu menyebabkan oli mudah masuk ke ruang mesin. Dalam hal ini, Anda perlu menggantinya dengan seal baru.

 

Botol Klep Bermasalah

 

Seperti pada pembahasan sebelumnya, botol klep yang pemasangannya tidak tepat akan bermasalah. Jangan sampai katup yang digunakan tertukar. Ketidaksesuaian posisi botol klep akan berpotensi menimbulkan kebocoran. Botol klep yang aus juga membuat kinerjanya tidak optimal.

 

Cara mengatasi hal tersebut adalah menyekir katup agar posisi katup sesuai atau pada posisi center. Anda juga perlu mengecek kondisinya secara rutin. Jika memang mengalami keausan, maka harus diganti lagi dengan yang baru.

 

Tiang Payung Klep Longgar

 

Masalah pada tiang payung klep juga dapat menjadi penyebab motor ngebul. Apabila komponen tersebut masih padat, maka masih aman. Berbeda lagi jika kondisinya sudah longgar.

 

Hal yang perlu segera dilakukan jika ini terjadi adalah memeriksa dengan menggoyangkannya atau langsung mengganti tiang payung klep yang baru.

 

Packing Kepala Silinder Rusak

 

Packing berperan sebagai preparat yang menjaga tekanan. Tekanan tersebut dijaga agar kompresi tidak hilang, dimana hal itu digunakan untuk merapatkan jalur oli dari bak oli menuju kepala silinder. Sistem komponen ini berada di sambungan antara blok silinder dengan kepala silinder.

 

Jika packing kepala silinder rusak, maka tekanan kompresi akan bocor dan menyebabkan oli keluar. Oli yang keluar masih dikatakan normal jika asapnya masih normal, tidak dibarengi dengan rembesan banyak oli pada permukaannya.

 

Baca Juga : Penyebab Ban Belakang Motor Matic Goyang dan Solusinya

 

Oli yang merembes keluar dapat menimbulkan asap berwarna putih yang ngebul. Jika hal tersebut terjadi, maka mesin akan selalu kotor dan menimbulkan suara knalpot yang keras atau berbeda dengan biasanya. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengganti komponen packing silinder dengan yang baru.

 

Ada Masalah pada Knalpot

 

Knalpot yang bermasalah juga dapat menghasilkan asap yang berlebihan. Ada beberapa tipe knalpot yang bisa menyemprotkan oli masuk ke knalpot, misalnya seperti knalpot motor racing. Dampak oli yang disemprotkan ke sisa pembakaran itu akan dapat menimbulkan kebakaran.

 

Kebakaran dapat bermula dari tingginya suhu gas exhaust sehingga mengeluarkan asap putih. Untuk mengatasinya, Anda perlu melepas knalpot motor terlebih dahulu. Kemudian, Anda bisa menghidupkan mesin motor untuk mengecek kondisinya.

 

Oli Terlalu Encer

 

Oli yang terlalu encer dapat menyebabkan oli tersebut mudah masuk pada mesin. Idealnya, oli mesin harus memiliki tingkat keenceran yang sesuai atau SAE rekomendasi. Cara untuk mengatasinya adalah menguras oli dan mengganti oli yang cocok secara berkala.

 

Tune Up Kurang Pas

 

Selain memperbaiki, ternyata tune up juga bisa menyebabkan masalah. Apabila penyetingannya tidak sesuai, maka komposisi bahan bakar yang masuk akan bermasalah. Hal itu mengakibatkan adanya sisa pembakaran yang berupa asap putih yang keluar.

 

Motor 4 tak sudah dirancang untuk tidak ngebul atau mengeluarkan asap. Jadi jika motor 4 tak Anda mengeluarkan asap ngebul,, maka cek tiap komponen yang sudah disebutkan diatas. Apabila masih tetap bermasalah, maka lakukan servis ke bengkel yang tepat dan terpercaya.

 

Beberapa poin penyebab motor ngebul diatas dapat dijadikan informasi bagi Anda yang mungkin mengalami masalah serupa. Lakukan pengecekan pada tiap komponen tersebut dan atasi secara sesuai agar tidak kembali terjadi masalah yang sama.(SB05)

BACA JUGA: Pemprov Lampung Dorong Kolaborasi Dunia Usaha dan Masyarakat Melalui Perda CSR

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA