Logo Saibumi

Bagian Motor Ini Paling Rentan Terhadap Karat Selama Musim Hujan

Bagian Motor Ini Paling Rentan Terhadap Karat Selama Musim Hujan

Saibumi.com, Bandar Lampung - Naik motor menerabas hujan tidak hanya berpotensi membahayakan diri sendiri tetapi juga membahayakan diri sendiri, tapi juga bisa memicu karat pada beberapa komponen motor. Sebab, air hujan mengandung zat asam, terutama karena pencemaran udara yang membuat air hujan bersifat sedikit asam.

 

Sehingga, saat hujan turun, gas-gas seperti sulfur dioksida (SO₂) dan nitrogen oksida (NOₓ) dari polusi udara dapat larut dalam air hujan, menghasilkan asam sulfat dan asam nitrat dalam jumlah kecil.Nah, ketika air hujan yang bersifat asam ini membasahi permukaan logam pada motor, proses oksidasi dapat terjadi lebih cepat. Akibatnya, bintik-bintik karat akan muncul di permukaan logam. Jika kondisi ini dibiarkan, bintik-bintik karat akan dengan cepat menyebar sebelum membuat komponen motor rusak. Berikut adalah beberapa komponen motor yang rentan terpapar karat selama musim hujan.

BACA JUGA: Tips Membuat Jok Motor Jadi Lebih Empuk

1. Rangka Motor
Rangka motor, terutama yang terbuat dari besi atau baja, sangat berpotensi terpapar karat. Sebab, biasanya akan langsung terpapar cipratan air, lumpur, dan debu saat motor dikendarai. Lumpur dan debu yang dibiarkan mengendap lama akan menyebabkan munculnya karat pada sasis. Untuk itu, sebaiknya rutin mencuci motor setelah terkena hujan atau melewati jalan berlumpur. Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan pelapis antikarat. Cara ini paling efektif untuk melindungi sasis dari karat.

2. Knalpot
Knalpot motor rentan terpapar karat karena posisinya yang rendah, sehingga mudah terkena cipratan air dan lumpur saat hujan. Air hujan, seperti dijelaskan di atas, mengandung zat asam yang bisa memicu lahirnya karat. Karena itu, untuk menghindari korosi, sangat disarankan mencuci knalpot dengan air bersih setelah terguyur hujan. Akan lebih baik kalau kamu selalu memarkir motor di tempat kering dan tertutup sehingga motor tidak akan terguyur hujan saat tidak digunakan.

3. Jeruji
Komponen motor lain yang biasanya terbuat dari besi atau logam adalah pelek, terutama pelek jari-jari. Jika sering terpapar air hujan dan jarang dibersihkan, biasanya karat akan muncul di bibir pelek dan jari-jari.

 

Munculnya karat ini tentu saja akan mengurangi kekuatan pelek dan jari-jari, sehingga sangat berbahaya.Cara mencegah karat pada pelek dan jeruji cukup mudah, yakni bersihkan bagian ini dengan sabun khusus motor setiap kali mencuci motor. Periksa kondisi jeruji secara berkala, dan jika ada yang sudah berkarat, segera bersihkan dan lapisi dengan cairan antikarat.

4. Bagian Bawah Jok
Bagian satu ini sering luput dari perhatian, padahal bagian bawah jok motor sering kali terpapar kelembapan, terutama jika motor sering diparkir di area yang terpapar sinar matahari secara langsung.Paparan sinar matahari tersebut akan menimbulkan uap air di bawah jok motor. Uap air ini kemudian terperangkap, sehingga menyebabkan karat pada rangka penopang atau baut-baut di sekitarnya.

BACA JUGA: Tips Membuat Jok Motor Jadi Lebih Empuk

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA