Logo Saibumi

Tips Merawat Engine Motor Matic Injeksi Supaya Kendaraan Awet dan Panjang Umur

Tips Merawat Engine Motor Matic Injeksi Supaya Kendaraan Awet dan Panjang Umur

Saibumi.com, Bandar Lampung - Saat ini sepeda motor matic menjadi pilihan banyak pengendara. Body sepeda motor matic yang beragam, simpel dan mudah dioperasikan saat dikendarai memberikan rasa kepraktisan bagi pengguna sepeda motor matic ini.

 

Banyak engine atau mesin motor matic yang digunakan telah beralih ke mesin injeksi. Saat ini pilihan engine motor matic semakin beragam. Banyak orang yang memilih motor dengan engine motor matic dan sistem injeksi.

BACA JUGA: Kenali Tanda Baterai Keyless Hampir Habis Masa Pakainya

Mesin atau engine injeksi motor matic memiliki keunggulan dibandingkan motor matic yang masih menggunakan engine karburator pada sistem bahan bakarnya. Mesin injeksi otomatis mengadopsi teknologi terkini.

Teknologi tersebut dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan meningkatkan ketahanan mesin serta masa pakai sepeda motor matic dibandingkan sepeda motor matic mesin injeksi karburator.

 

1. Pemanasan mesin terlebih dahulu

Mesin sepeda motor matic mungkin perlu dipanaskan di pagi hari atau sesaat sebelum digunakan. Hal ini untuk memastikan proses pembakaran di dalam mesin sepeda motor matic dapat berjalan sempurna sebelum digunakan. Selain itu, tujuan pemanas adalah untuk memastikan oli mesin melumasi seluruh bagian mesin dan menjaga suhu mesin sepeda motor matic tetap stabil. Yang terbaik adalah memanaskan mesin selama 5-10 menit.

Hal ini dapat dilakukan dengan menyalakan starter berkali-kali saat kontak sepeda motor matic dalam keadaan mati. Hal ini bermanfaat untuk mendistribusikan oli di mesin.

Kemudian sepeda motor matic akan menyala dengan menempatkan kontak pada posisi hidup sampai mesin hidup. Tempatkan sepeda motor matic pada standar tengah saat menghidupkan.

 

2. Jalankan mesin dengan benar

Tips kedua yang sering diabaikan saat melakukan servis mesin injeksi matic adalah cara menjalankan mesin sepeda motor matic dengan benar.Jangan sering-sering mengoperasikan mesin pada kecepatan tinggi, mengerem mendadak, kemudian menghidupkan kembali pada kecepatan tinggi, atau sebaliknya.

Melakukan hal ini secara sering akan memperpendek umur sepeda motor matic dan menyebabkan struktur individu lainnya cepat rusak.

Perlu diketahui bahwa perpindahan gigi sepeda motor matic berbeda dengan epeda motor manual. Oleh karena itu, gunakanlah sepeda motor matic secara bijak untuk memperpanjang sepeda motor matic Anda.

 

3. Periksa status bahan bakar

Mengabaikan status bahan bakar mesin injeksi otomatis dapat merusak mesin sepeda motor matic dengan cepat. Selalu periksa kondisi bahan bakar pada tangki bahan bakar mesin injeksi otomatis sepeda motor matic. Jangan biarkan tangki bahan bakar sepeda motor matic kosong. Untuk engine dengan injeksi otomatis, hindari kehabisan bahan bakar, karena kehabisan bahan bakar dapat menyebabkan mesin tidak berfungsi.

Hindari mengisi bahan bakar eceran yang sering tercampur. Bahan bakar campuran kurang baik untuk pembakaran mesin, terutama untuk mesin sepeda motor matic injeksi. Jadi pastikan selalu mengisi bahan bakar di SPBU resmi.

 

4. Ganti oli berkala

Ganti oli mesin sepeda motor matic injeksi otomatis secara berkala sesuai petunjuk penggunaan. Penggantian oli mesin yang disarankan adalah setiap 1.500 hingga 2.000 km. Jika langkah ini diabaikan, komponen mesin sepeda motor matic akan cepat aus dan rusak. Silakan ganti oli mesin dengan oli mesin standar yang direkomendasikan oleh bengkel perawatan resmi atau dealer sepeda motor matic.

 

5. Pemeriksaan V-belt dan pulley

V-belt dan pulley merupakan bagian penyangga mesin bagian penggerak mesin sepeda motor matic, mudah rusak karena pemakaian atau kotoran pada ruang transmisi.

Pemeriksaan berkala terhadap V belt dan pulley sepeda motor matic sangat dianjurkan. Jika kondisinya sudah tidak sesuai lagi, harap segera menggantinya dengan yang baru dan asli.

 

6. Pemeriksaan shock absorber 

Item perawatan terakhir yang sering diabaikan oleh pengguna mesin adalah komponen shock absorber. Mesin matic menggunakan peredam kejut tunggal yang kondisi oli dan pengoperasiannya harus diperiksa.

Jika mesin sepeda motor matic anda mengeluarkan bunyi-bunyi aneh dari peredam kejut mesin, oli peredam kejut mungkin perlu segera diganti. Sebaiknya ganti oli shock breaker setiap 10.000 km. 

Hindari memberikan beban berlebihan pada mesin sepeda motor matic, karena dapat mengurangi ketahanan peredam kejut atau menyebabkannya bengkok tajam.(SB05)

BACA JUGA: Kenali Tanda Baterai Keyless Hampir Habis Masa Pakainya

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA