Logo Saibumi

Pasang Pengunci Pin Rantai Motor Jangan Sembarangan

Pasang Pengunci Pin Rantai Motor Jangan Sembarangan

Saibumi.com, Lampung Selatan - Saat melakukan pemotongan atau penggantian rantai sepeda motor, pastilah ada pengunci pin atau mata rantai.

 

Mungkin masih banyak yang mengabaikan mengenai prosedur ini. Meski terkesan sepele, tetapi pemasangan pengunci mata rantai ini cukup penting.

BACA JUGA: Jangan Biasakan Simpan Helm di Spion Motor, Ini Akibatnya

 

Maka dari itu, jangan sampai terbalik saat melakukan pemasangan pengunci mata rantai. Kepala Mekanik Ahass menjelaskan, bahwa untuk memasang pengunci mata rantai harus searah jarum jam. Selain itu bisa juga berbalikan dengan arah putaran roda.

 

“Pengunci mata rantai itu kan ada yang terbuka kecil, jadi itu mengarahnya searah putaran jam atau berbalikan dengan putaran roda jangan terbalik,” ujarnya. Jika sampai terbalik saat memasang pengunci mata rantai akibatnya bisa berbahaya.

 

Pengunci bisa saja terlepas sehingga rantai bisa copot saat digunakan.

 

Untuk memastikan ketengangan rantai yang sesuai yakni antara 2 sentimeter sampai 3 sentimeter jangan lupa diukur menggunakan alat ukur. “Kalau terbalik rantai bisa saja terlepas, karena pengunci bisa terkena karet pengaman rantai yang ada di swingarm

 

. Jadi saat melakukan pemasangan jangan sampai terbalik,” ucapnya. Selain itu, agar dalam melakukan penggantian rantai atau gear sebaiknya satu set. Tujuannya usia rantai dan gear bisa sama.

 

“Kalau membeli sendiri-sendiri takutnya malah tidak sesuai sehingga akan tidak nyaman karena biasanya rantai akan berbunyi,” ucapnya.

 

Selain itu, kalau membeli tidak satu set usia rantai maupun gear juga tidak sama. Bisa saja rantainya yang lebih cepat aus atau pun bisa juga gearnya yang cepat aus.

 

“Jangan lupa untuk melakukan perawatan rantai dan gear dengan pelumas. Jangan biarkan rantai menjadi kering, sehingga rentan berkarat.

 

Salah satunya adalah setelah rantai terkena air hujan sebaiknya dibersihkan. Setelah itu, rantai bisa dilakukan pelumasan untuk menjaga kondisi rantai.

 

Jika rantai sudah berkarat bisa menyebabkan rantai mudah molor karena aus.

 

Jika rantai sudah molor, mau tidak mau harus melakukan penggantian atau kalau terpaksa rantai harus dipotong agar tidak terlalu kendur.

 

Pasalnya, jika rantai sepeda motor terlalu kendur atau tidak sesuai dengan standar maka akan berdampak pada kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Bukan tidak mungkin, hal ini juga berimbas pada akselerasi kendaraan dan juga efisiensi bahan bakar.(SB05)

BACA JUGA: Jangan Biasakan Simpan Helm di Spion Motor, Ini Akibatnya

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.