Logo Saibumi

Ratusan Warga Hurun Teluk Pandan Pesawaran Mendambakan Jembatan: Pemda Harus Peduli

Ratusan Warga Hurun Teluk Pandan Pesawaran Mendambakan Jembatan: Pemda Harus Peduli

Tampak kondisi warga Dusun Pancur, Desa Hurun, Pesawaran saat ingin menyebrangi sungai tanpa adanya akses infrasruktur jembatan, Foto : Tangkapan Layar Video Amatir Warga. Kolase : Ade/Saibumi.com

Saibumi.com (SMSI), Pesawaran - Ratusan Warga merasa tidak pernah dipedulikan oleh Pemerintah setempat. Lantaran mereka hingga kini belum mempunyai infrastruktur jembatan yang memang jadi kebutuhan akses transportasi vital masyarakat pelosok Dusun Pancur, Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan.

Kemudian mirisnya lagi, penuturan dari warga sekitar mengatakan, terdapat proyek jembatan yang sebelumnya pernah dibangun untuk akses penghubung warga masyarakat Kelurahan Keteguhan dan Dusun Hurun dibiarkan mangkrak tidak terselesaikan dan malah menjadi masalah baru, Senin (20/7/2024).

Berdasarkan video yang diterima, nampak sebuah sungai pembatas jalan belum ada infrastruktur penyebrangan seperti jembatan. Tampak pula kesulitan warga saat menyebrangi sungai.

BACA JUGA: Mahasiswa Itera Berhasil Kembangkan Alat Pendeteksi Kelainan Tulang Belakang

Terlihat aktifitas warga setempat terkendala, lantaran debit arus sungai yang besar berdampak pada penyebrangan yang tidak bisa dilalui. Nampak pula anak-anak sekolah tak bisa pulang ke rumahnya.

Sementara itu, salah seorang warga sekitar Suhandani (24), saat dihubungi saibumi.com mengatakan, satu-satunya akses jalan menuju ke Kelurahan Ketehuhan Kota Bandar Lampung hanya menyebrangi sungai tersebut.

Masyarakat sangat mendamba-dambakan adanya pembangunan infrastruktur jembatan yang sudah dijanji-janjikan selama bertahun-tahun oleh pemerintah setempat.

"Dari dulu emang akses masyarakat hanya lewat situ mas, kadang kalau sungai lagi banjir, akses untuk keluar terputus, sulit kalau situasi seperti ini mas," kata Suhandani via telpon Whastapp.

"Ini kan emang akses warga untuk pergi kerja, anak-anak sekitar sini berangkat sekolah, kan hanya lewat sini kita aksesnya mas," imbuhnya.

Selain itu, terdapat pembangunan jembatan yang mangkrak, hingga kini belum terselesaikan, masyarakat sangat mendambakan adanya akses penyebrangan yang layak untuk menunjang aktifitas kegiatan sehari-harinya.

"Sudah sering, kami dijanji-janjikan mau dibikinin jembatan untuk di sini, tapi sampe sekarang gk pernah ada yang terealisasi," papar dia.

Pihaknya berharap, agar Pemerintah Daerah (Pemda) Pesawaran, supaya lebih dapat memperhatikan masyarakat pelosok seperti dusun tempatnya tinggal.

"Harapannya, akses kita untuk anak-anak sekolah dan warga bekerja supaya lebih memadai agar, kalau situasi banjir dan musim hujan seperti sekarang akses penyebrangan kita tidak terputus serta menghabat semuanya," jelas dia. (Ade)

BACA JUGA: Mahasiswa Itera Berhasil Kembangkan Alat Pendeteksi Kelainan Tulang Belakang

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA