Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - PDPKK Santa Lucia Paroki Kristus Raja Katedral gelar Praise and Worsip. Kamis, 9 Mei 1024 GSG Villa Citra Tanjungkarang.

"Bunda Maria Teladan Devosan" adalah tema yang diusung oleh RD Adrianus Satu Manggo VIKJEN Keuskupan Tanjungkarang selaku pembicara saat itu. Dengan gayanya yang khas mampu mencuri pusat perhatian para hadirin sehingga hadirin semua tampak begitu serius dan fokus mendengarkan pembicaraannya. Antara lain ia menyampaikan makna Paskah dan pentingnya meneladan Bunda Maria.

BACA JUGA: Sampaikan Salam Dari Gubernur Lampung, Riana Sari Arinal Serahkan Bansos

MAKNA PASKAH

Kata Paskah berasal dari Bahasa Ibrani yaitu "Pesakh" yang artinya "Lewat" atau "Melewatkan" dengan makna "menyelamatkan" yang menghubungkan dengan peristiwa pembebasan Bangsa Israel dari perbudakan Tanah Mesir. Dirayakan dengan upacara makan roti tak beragi, persembahan anak sulung, upacara korban domba.

BUNDA MARIA TELADAN KITA

RD Adrianus Satu Manggo menjelaskan bahwa Keteladanan Bunda Maria yang berdimensi kontemplatif mampu membuat ia melihat dari sudut pandang Allah. Sehingga ketika Tuhan memilih ia menjadi ibu Tuhan Yesus, Bunda Maria menjawab dengan rendah hati " Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut perkataanmu "(LUKAS 1: 38). Bunda Maria melihat dengan keterpesonaan yakni dengan kekaguman akan realitas panggilan Allah di dalam hidupnya. Keterpesoaan ini memunculkan gerakan hati untuk menjawab "Ya" Pada panggilan Allah.

"Dalam keheningan ada gerakan yang menggangkat hati pada yang Ilahi. Ada kesadaran kalau kita adalah hamba Tuhan, sebagai anak-anak Tuhan, Dia akan campur tangan dalam kenyataan hidup kita." Tandas RD Adrianus Satu Manggo.

ORANG KATOLIK TIDAK MENYEMBAH BUNDA MARIA

RD Andrianus Satu Manggo juga menegaskan "Umat Katolik tidak menyembah Bunda Maria, juga tidak mengharapkan Bunda Maria mengabulkan doa - doanya. Umat Katolik hanya menghormati Bunda Maria sebagai ibu Yesus yang adalah Allah. Hanya Allah saja yang kita sembah dan hanya Allah saja yang mengabulkan doa permohonan kita. Sebagai umat Katolik kita hanya mohon Bunda Maria mendoakan kita dan sesama". Tegasnya.

Praise and Worship malam itu dimeriahkan dengan lagu yang diiringi alat musik angklung persembahan apik dari Kelompok Ibu- Ibu Gereja dengan Keyboardist Paulus Djoko. Sedangkan Worship Leader Fransiaca Nelly dan Singers.

Koordinator PDPKK St. Lucia diakhir acara menyampaikan kegiatan PDPKK ini berlangsung setiap dua minggu sekali guna merawat Api Roh Kudus didalam hati umat terus bernyala dalam iman, harapan dan kasih. Ia juga mengajak umat untuk mensukseskan Gerakan Seribu Bunga Mawar sebagai implementasi rasa peduli dan memiliki yaitu tindakan peduli kasih turut membantu pembangunan Gereja Katedral rumah Tuhan sendiri lewat gerakan Sepuluh Ribu Mawar.

BACA JUGA: Sampaikan Salam Dari Gubernur Lampung, Riana Sari Arinal Serahkan Bansos