Logo Saibumi

Isi Radiator Motor Pake Air Mineral, Apakah Aman ?

Isi Radiator Motor Pake Air Mineral, Apakah Aman ?

Saibumi.com, Bandar Lampung - Untuk motor yang memiliki sistem pendingin cairan, pemiliknya wajib nih mengecek sisa air radiator pada tabung reservoir. Soalnya kalau sampai kurang, motor bisa-bisa overheat, sob.

 

Ujung-ujungnya mogok, deh. Nah, makanya kalau air radiator kurang, baiknya segera ditambah. Persoalannya, kalau kondisi tersebut terjadi pada saat turing atau riding jauh dan sulit menemukan bengkel untuk menambah air radiator, boleh enggak ya ditambah pakai air mineral?

BACA JUGA: Helm Bisa Kadaluarsa, Benarkah ?

        

Soalnya air mineral kan mudah ditemui, di warung pinggir jalan pun banyak. "Jika memang keadaannya sangat darurat, enggak apa pakai air mineral, tapi begitu menemui bengkel baiknya langsung dikuras dan diganti dengan coolant lagi," buka Agung, Service Advisor TDM Tirtayasa.

 

Nah, ternyata hanya boleh untuk keadaan darurat alias kepepet saja sob.

 

"Sebenarnya tidak disarankan memakai air mineral, karena air mineral mengandung garam yang bisa menyebabkan karat di radiator," sambung pria yang disapa Agung ini. "Yang ditakutkan, ada sedikit karat di bagian sirip-sirip atau kisi radiator," tambahnya.

 

"Dan itu yang bikin sirkulasi air pendinginnya jadi terhambat dan mampet, hasilnya temperatur motor cepat panas dan overheat," pungkas Agung. Jadi kesimpulannya, dalam keadaan kepepet atau darurat, boleh saja memakai air mineral untuk mengisi radiator. Tapi ketika ketemu Ahass terdekat, baiknya langsung dikuras air mineralnya dan diganti dengan cairan coolant ya, sob.(SB05)

BACA JUGA: Helm Bisa Kadaluarsa, Benarkah ?

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA