Logo Saibumi

PD PKK St. Lucia Paroki Kristus Raja Katedral Bersinergi dengan PD PKK St. Maria Kedaton serta Tim Doa dan Komunitas Gratia Jakarta melaksankan Retret Penyembuhan Ilahi di Wisma CB Matow Wayhurik

PD PKK St. Lucia Paroki Kristus Raja Katedral Bersinergi dengan  PD PKK St. Maria Kedaton serta Tim Doa dan Komunitas  Gratia Jakarta melaksankan Retret Penyembuhan Ilahi di Wisma CB Matow Wayhurik

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Berlangsung Retret Penyembuhan Ilahi, koordinator Acara ini adalah Badan Pelayanan Keuskupan Pembaruan Karismatik Katolik (BPK PKK) Keuskupan Tanjungkarang, sedangkan pelaksana acara Retret Penyembuhan Ilahi ini adalah PD PKK St. Lucia Paroki Kristus Raja Katedral, bersama PD PKK St. Maria Paroki St. Yohanes Rasul Kedaton.

Menghadirkan Tim Doa yakni Joppy Taroreh, Yvonne Taroreh Lilik Krisiawati, Billy Haryanto dan Tim dari Komunitas Gratia Jakarta. Digelar di Wisma Matow Wayhurik, Wisma CB Tanjung Senang dengan mengusung Tema "Ya Tuhan Saya Tidak Pantas Tuhan Datang pada Saya, tetapi Bersabdalah Saja Maka Aku akan Sembuh". Sabtu, 24 Februari 2024.

BACA JUGA: Bupati Lampung Selatan : Berharap Pihaknya Dapat Membangun Komitmen Publik Terkait Penurunan Stunting

Retret Penyembuhan Ilahi ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, yakni tanggal 24 dan 25 Februari 2024. Rangkaian acara Retret antara lain diawali dengan Perayaan Ekaristi Kudus dipimpin oleh RP. Anggoro Ratri, SCJ Pastor Pendamping Kelompok Devosional Keuskupan Tanjungkarang dilanjutkan Materi Penyembuhan Rohani dengan Pembicara Mergilia Merlin, lalu Penyembuhan Kuasa Gelap oleh Billy Haryanto, Pengantar Sakramen Tobat oleh Eski, dan Penerimaan Sakramen Tobat. Sesi Penyembuhan Luka Batin dan Pemulihan oleh Joppy Taroreh. Sesi Iman dan Penyembuhan oleh Lilik Krisiawati. Dilanjutkan hari Minggu Sesi Penyembuhan Fisik oleh Yonne Taroreh. Acara ditutup dengan Misa Kudus dipimpin oleh RP. Anggoro Ratri SCJ serta foto bersama.

Mergilia Merlin Aktivis dan Pemerhati PD PKK dalam sesi Penyembuhan Rohani menegaskan "Bahwa kunci penyembuhan Rohani adalah dengan membuka hati, sedangkan kunci penyembuhan Ilahi adalah KASIH, tanpa KASIH kita akan jatuh dalam dosa dan maut", tandasnya.

"Bila kita tetap bersikeras hati, Roh Allah jauh dari kita. Relasi dengan Tuhan putus, berujung pada maut dan dosa. Penyembuhan dapat terjadi melalui Sakramen Tobat, Sakramen Ekaristi, Hati yang gembira dan ada rasa syukur", tandasnya lagi.

Sedangkan pada sesi Penyembuhan dari Kuasa Gelap yang disampaikan oleh Billy Haryanto antara lain mengatakan "Setan adalah agen gelap yang campur tangan dalam hidup kita,maka harus kita perangi", paparnya.

 

Tampak Tim Doa siap mendoakan mereka yang membutuhkan penyembuhan Ilahi, luka batin, lepas dari kuasa gelap, dan luka fisik.

Albertus Hendri Koordinator BPK PKK Tanjungkarang mengajak peserta membuka hati, sadari diri yang berdosa agar Rahmat Allah memenuhi hati. Menimba Rahmat dari Allah.

 

Koordinator PD PKK St. Lucia Ignasius Siswanto Setiawan saat ditemui menyampaikan " Semoga setelah mengikuti retret ini peserta beroleh kesembuhan, merasakan pelepasan, kelegaan, semakin bertumbuh, dan selalu bersyukur apapun kondisinya. Sebab Allah tidak pernah berhenti mengasihi umat- Nya. "Pungkasnya.

BACA JUGA: Bupati Lampung Selatan : Berharap Pihaknya Dapat Membangun Komitmen Publik Terkait Penurunan Stunting

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA