Logo Saibumi

Kunjungan Kasih Paguyuban Devosan Kerahiman Ilahi Dalam Temu Rindu ke Panti Wreda Griya Nugraha

Kunjungan Kasih  Paguyuban Devosan Kerahiman Ilahi  Dalam Temu Rindu ke Panti Wreda Griya Nugraha

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Para Devosan Paguyuban Devosan Kerahiman Ilahi ( PDKI) kunjungi para Biarawati sepuh di Panti Wreda Griya Nugraha, di Jalan H. Hamim. RJP. Zukadana Ham, Tanjungkarang Barat. Rabu, 17 Januari 2024.

Kunjungan peduli kasih ini diisi dengan berbagi kasih, Doa Jam Kerahiman dan Doa Koronka bersama Devosan PDKI yang hadir.

BACA JUGA: Pengukuhan Pengurus MUI Kota Balam, Bunda Eva Harapkan Sinergi Dengan Pemerintah

Pada temu kangen ini Sr. Leoni HK sesepuh pendahulu sebagai penggiat Doa Koronka PDKI bersama Sr. Miryam HK yang hadir menceritakan kembali sekilas perjalanan mereka berdua mengawali dibentuknya kelompok doa Koronka yang diawali dari mereka berdua yakni Sr. Leoni HK, dan Sr. Miryam HK, yang kemudian berkembang menjadi 5 orang setelah itu bertambah menjadi 8 orang, lalu 25 orang hingga mencapai hampir 50 orang membuat tempat Sr. Leoni HK tidak cukup lagi.

"Maka timbullah inisiatif untuk mengundang Romo Dani Indrata SCJ untuk mohon diresmikan dan beroleh ijin agar bisa berkumpul berdoa koronka di Lokasi Gereja Ratu Damai Paroki Teluk Betung, yang kemudian diresmikan tanggal 28 Desember 1996."

"Kemudian seterusnya semakin berkembang. Puji Tuhan berkat Karya Roh Kudus, Kelompok Doa Devosi Kerahiman Ilahi kian bertumbuh menjadi besar seperti sekarang ini di Lampung" Papar Sr. Miryam HK.

Sr. Leoni HK juga berpesan kepada para Devosan untuk tidak lupa pada tiga buah Doa Indah dalam buku panduan Doa Koronka untuk mendoakan orang yang dalam Sakratul maut.

Sedangkan Sr. Miryam HK menegaskan kembali "Sangat penting berdoa Jalan Salib merenungkan sengsara dan wafat Yesus pada Doa Jam Kerahiman jam 3 sore. Bila tidak sempat berdoa Jalan Salib, dapat dilakukan dengan merenungkan sengsara dan wafat Yesus, sambil mohon ampun serta mohon pengampunan untuk jiwa- jiwa di Api Penyucian".

"Tidak usah berdoa Koronka pada jam 3 sore. Karena Doa Koronka bisa dilakukan jam berapun dan kapanpun setiap saat."

"Doa Koronka baik dijadikan nafas kehidupan, sambil melakukan aktivitas apapun bisa sambil berdoa Koronka." Pungkasnya.

Pertemuan melepas kerinduan ini sarat dengan dengan mengenang kisah perjuangan mengenalkan Doa Koronka di Bumi Sang Ruwa Jurai , bagaimana Sr. Leoni HK dan Sr. Miryam HK memulai menabur benih Doa Koronka berdua dimulai dari rumah Sr. Leoni HK, lalu bertambah dan bertumbuh berkembang luas hingga saat ini telah menjadi Paguyuban Devosan Kerahiman Ilahi Santa Perawan Maria Keuskupan Tanjungkarang. Temu lepas rindu ini tidak lama, mengingat keterbatasan para Biarawati yang sudah sepuh dan butuh istirahat. Maka diakhiri dengan mohon doa berkat Tuhan serta berfoto bersama.

BACA JUGA: Pengukuhan Pengurus MUI Kota Balam, Bunda Eva Harapkan Sinergi Dengan Pemerintah

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA