Saibumi.com, Bandar Lampung - Ternyata ada hal sepele yang bisa jadi penyebab v-belt pada CVT motor matic cepat putus. Biasanya, pemilik atau mekanik tidak menyadari kalau masalah ini bisa bikin v-belt motor matic jadi cepat putus. 

"Berdasarkan temuan dari motor konsumen, penyebab v-belt cepat putus umumnya karena bukaan pulley yang lambat atau enggak lancar," buka Bekti Mashuri, selaku Kepala Mekanik AHASS Raden Intan. 

BACA JUGA: Promo Spesial Awal Tahun Istana Motor II

Menurut Bekti, ada beberapa hal  yang membuat bukaan pulley tidak lancar yang kemudian memicu v-belt CVT motor matic jadi cepat putus.

Misalnya kalau pada pulley depan disebabkan oleh rumah roller dan pulley kipasnya yang sudah oblak atau goyang," jelas Bekti saat ditemui beberapa waktu yang lalu. Selain pulley depan, bukaan pulley belakang yang kurang lancar juga bisa membuat v-belt cepat putus. Soalnya, v-belt akan seperti ditarik jika bukaan pulley belakang enggak lancar. "Sedangkan kalau bukaan pulley belakang tersendat, itu biasanya disebabkan oleh pin guide yang enggak pernah dikasih grease atau gemuk," ungkap Bekti.  

Hal itu membuat gerak pulley belakang jadi terhambat sehingga v-belt jadi tertarik ketika digunakan dan jika dibiarkan bisa cepat putus," tutupnya saat ditemui di Jalan Raden Intan No.65, Enggal, Bandar Lampung. 

Nah, umumnya beberapa penyebab bukaan pulley yang kurang lancar itu disebabkan oleh kebiasaan pemilik yang jarang atau tidak pernah servis CVT. Untuk menghindari v-belt motor matic kalian cepat putus sebaiknya lakukan servis CVT secara berkala. Dengan melakukan servis CVT secara berkala, masalah di komponen CVT bisa terdeteksi lebih dini dan mencegah kendala serius seperti v-belt putus itu!.(SB05)

BACA JUGA: Promo Spesial Awal Tahun Istana Motor II