Logo Saibumi

Teknologi Idling Stop System, Benarkah Menghemat Bensin ?

Teknologi Idling Stop System, Benarkah Menghemat Bensin ?

Saibumi.com, Bandar Lampung - Peduli terhadap lingkungan dan juga menjawab kebutuhan konsumen akan kendaraan yang irit bahan bakar, Honda menyematkan sebuah teknologi Idling Stop System (ISS). ISS adalah sistem untuk mematikan mesin secara otomatis pada saat motor berhenti sejenak. Konon, teknologi ini dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan tidak perlu menurunkan emisi gas buang. Sehingga, kinerja mesin lebih efisien, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan.

 

Untuk dapat menikmati fitur ini kamu tidak perlu lagi memprogramnya, karena fitur ini akan bekerja secara otomatis. Saat motor berhenti lebih dari tiga detik, mesin akan mati. Saat tuas gas diputar, maka starter secara otomatis menghidupkan mesin. Namun di balik kelebihannya, banyak orang bertanya, apakah benar sistem yang satu ini dapat memengaruhi kinerja aki menjadi lebih boros?    

BACA JUGA: Dampak Telat Ganti Oli Terlalu Lama Pada Kendaraan

 

Jika ditelaah, kekuatan aki akan menurun seiring dengan banyaknya aksesoris yang terpasang di motor. Misalnya, dengan memasang lampu HID dengan daya yang lebih besar. Lain halnya dengan teknologi ini yang dibuat dengan mempertimbangkan banyak aspek.

 

Cara Kerja Teknologi Idling Stop System (ISS) :

Pastikan posisi tombol Idling Stop sudah kamu tekan dan lampu indikator pada speedometer sudah menyala. Dan ketika motor dijalankan, sensor akan memberitahukan ECM (Engine Control Module) untuk mengaktifkan sistem ini. Apabila motor berhenti dalam 3 detik, maka ECM akan memerintahkan mesin untuk berhenti. Saat mesin mati, lampu indikator akan berkedip yang menandakan bahwa sistem tersebut sedang aktif dan sedang digunakan.

Saat handle gas atau throttle kita buka, maka Throttle Position Sensor (TP Sensor) akan memberi sinyal ke ECM untuk memberitahu alternator untuk menghidupkan mesin tanpa perlu menekan tombol start. Hal ini akan terus berlangsung selama kamu masih mengaktifkan Idling Stop di motor Hondamu. Tetap, jika tombol ini tidak diaktifkan, maka Idling Stop juga tidak akan bekerja.

 

Ketentuan agar Idling Stop bekerja dengan baik :

Aktifkan Idling Stop dengan cara menekan tombol ‘Idling Stop’

Putaran mesin standar 1700 rpm 

Temperature mesin melebihi 60 derajat Celsius

Motor telah mencapai kecepatan lebih dari 10 km/ jam

Handle gas (throttle) dalam posisi tertutup penuh

Motor dalam kondisi berhenti setidaknya 3 detik, maka lampu indicator akan otomatis berkedip dan mesin akan mati secara otomatis.

 

Cara Menggunakan Teknologi Idling Stop System yang Benar :

Agar sistem ini bekerja dengan baik, gunakan teknologi ini dengan benar. Pertama-tama, pastikan bahwa posisi ISS dalam kondisi aktif. Hal ini ditandai dengan saklar ISS berada di sisi kanan stang kemudi. Untuk mengaktifkannya, ubah posisi saklar kearah bawah, maka lampu indikator ISS akan menyala yang menandakan bahwa sistem ini sudah aktif.

Gunakan electric starter. ISS akan bekerja hanya bila penggunanya menyalakan motor menggunakan electric starter. Jika menggunakan kick starter atau manual, fitur ini tidak akan berfungsi. Hal ini dikarenakan sensor mendeteksi ada indikasi masalah kelistrikan jika menyalakannya menggunakan kick starter.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Honda dengan metode ECE R40 dapat mengurangi jumlah emisi bahan bakar hingga 7% jika dibandingkan kendaraan yang tidak menggunakan sistem ini. Oleh karena itu, gunakan teknologi ini dengan benar.(SB05)

BACA JUGA: Dampak Telat Ganti Oli Terlalu Lama Pada Kendaraan

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA