Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Menyikapi potensi kerumunan dan kemacetan pada malam pergantian tahun, Polresta Bandar Lampung akan menerapkan rekayasa lalu lintas yang melibatkan penutupan dan pengalihan jalur. Langkah ini diambil untuk menjaga keteraturan dan mencegah kerumunan di sejumlah titik keramaian.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto, menjelaskan bahwa pengalihan arus melibatkan beberapa jalur strategis di kota ini. Arus dari berbagai titik akan diatur untuk menghindari kerumunan dan memastikan kelancaran lalu lintas.

Salah satu pengalihan arus melibatkan jalur dari lungsir menuju Adipura, yang dialihkan melalui jalan MH Thamrin ke Jalan Wolter Monginsidi. Selanjutnya, arus dari Gatot Subroto menuju Adipura akan dialihkan melalui jalan HOS Tjokroaminoto atas ke Jalan Nusa Indah dan Jalan Tjokro Aminoto bawah ke Jalan KS.Tubun.

BACA JUGA: Kondisi Terkini Pelabuhan Bakauheni: Antisipasi Lonjakan Arus Lebaran

Beberapa jalur lainnya juga akan mengalami perubahan, seperti arus dari Jalan Diponegoro menuju Jalan Wolter Monginsidi yang menjadi satu arah. Arus dari kota raja menuju Adipura akan dialihkan melalui Jalan Katamso, Jalan Tulang Bawang, dan Jalan S.Parman (Diskresi/Melawan Forbiden One Way). Selain itu, arus dari Jl.Hos Tjokro Aminoto menuju Jalan Kartini akan menjadi satu arah, dengan arus keluar kendaraan dari Jalan Raden Intan.

Rekayasa lalu lintas ini akan diterapkan pada malam pergantian tahun, mulai pukul 21.00 WIB. Sebanyak 91 personel polisi lalu lintas dari Polresta Bandar Lampung akan dikerahkan, didukung oleh tambahan backup sebanyak 71 personel dari Ditlantas Polda Lampung.

Upaya ini diharapkan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib dan aman, mengantisipasi kemacetan, serta memberikan pengalaman pergantian tahun yang aman dan nyaman bagi masyarakat Bandar Lampung.

BACA JUGA: Kondisi Terkini Pelabuhan Bakauheni: Antisipasi Lonjakan Arus Lebaran